Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi telah meninjau sejumlah titik banjir pada Rabu, 29 Januari 2025 dini hari. Dia memastikan akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi banjir yang melanda di berbagai wilayah Jakarta sejak Selasa malam hingga pagi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berusaha secara maksimal untuk mengatasi atau meminimalisir dampak dari genangan ini,” ujar Teguh melalui keterangan resmi, Rabu, 29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari keterangan pada unggahan akun Instagram pribadinya @teguh.setyabudi.official pada Rabu, 29 Januari 2025, Teguh mengatakan telah menginstruksikan beberapa jajaran dinas Provinsi Jakarta untuk melakukan langkah-langkah penanganan.
Dia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Teguh mengatakan, pihaknya masih akan memantau perkembangan cuaca sebelum menentukan langkah lanjutan. Dia menyebut tengah mempertimbangkan untuk kembali melakukan modifikasi cuaca.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung dan apabila masih cuaca ekstrem, kami akan mengambil langkah-langkah lain, misalnya modifikasi cuaca," kata dia.
Sesuai peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG, hari ini Jakarta masih ada potensi dilanda hujan sedang-lebat. Teguh pun meminta jajarannya untuk tetap waspada. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
“Jika melihat ada genangan, segera laporkan melalui telepon 112, aplikasi JAKI ataupun berbagai kanal pengaduan lainnya,” ucap dia.
Adapun, hingga Rabu pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 54 RT dan 23 ruas di Jakarta terendam banjir.
Wilayah yang terendam banjir itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 30-100 cm.