Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji bakal memperbaiki kawasan Ruang TerbukaHijau-Ruang Terbuka Publik Ramah Anak Kalijodo yang kini sudah mulai terbengkalai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pramono, kawasan itu pernah menjadi tempat yang kumuh, dan dibenahi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika menjabat sebagai gubernur Jakarta. Namun belakangan Kalijodo kembali amburadul dan sampah sudah mulai menumpuk lagi di wilayah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang belum baik kita perbaiki, termasuk Kalijodo. Dulu Kalijodo haram jadah lalu diperbaiki, dan sekarang terbengkalai lagi. Menurut saya ini harus dibenahi," ucap Pramono dalam agenda diskusi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 September 2024.
Pramono menyinggung semua proyek pembangunan dan program yang pernah ditinggalkan gubernur Jakarta sebelumnya, misalnya di era Ahok maupun Anies Baswedan. Politisi PDI Perjuangan ini berjanji akan melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang tidak layak.
"Itulah cara kami, maka kami tidak malu atau tidak enggan untuk mengatakan bahwa persoalan inilah yang akan kami selesaikan," ujar Pramono, sembari menyebut, "Yang belum baik kita perbaiki, yang sudah baik kita lanjutkan."
Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai kawasan lokalisasi yang terletak di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kawasan ini kemudian digusur dan dijadikan ruang terbuka hijau dan ruang publik terpadu ramah anak.
Pramono Anung dalam Pilkada Jakarta ini berpasangan dengan Rano Karno. Pramono diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Mereka bersaing dengan dua pasangan calon yang lain, yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Ridwan Kamil-Suswono.
Pada Senin malam 23 September 2024, KPU DKI akan menggelar acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Aturan pengundian nomor urut ini akan sama dengan Pilpres 2024.