Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Raih Medali Emas di Pimnas 2023, Mahasiswa Unair Kenalkan Inovasi Pasta Gigi Denture

Tim mahasiswa Unair ini membuat pasta gigi ramah lingkunan dan memperoleh medali emas.

7 Desember 2023 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim mahasiswa Unair yang memenangkan medali emas dalam ajang Pimnas 2023. Dok. Unair

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Airlangga atau Unair meraih medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas 2023 berkat inovasi pasta gigi Graptodent. Itu adalah pasta gigi herbal untuk denture yang ramah lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim itu terdiri dari Aurelia Della Imani, Gilang Ratri Sakti, Renata Jasmine, Ramadhanty Felisha Tandra, M. Rafi Nurfaiz Arifin dan Maretha Putri Surya Mahendra. “Jujur kami tidak berekspektasi mendapatkan emas. Akan tetapi syukur Alhamdulillah perjuangan kami terbayarkan dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” kata Aurelia selaku ketua tim dikutip laman Unair, Rabu, 6 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di bawah bimbingan drg Ratri Maya Sitalaksmi M Kes PhD SpPros(K), Aurelia dan tim menciptakan pasta gigi Graptodent Herbal Denture Cleanser dalam desain futuristik dan kemasan praktis. Mereka menggunakan potensi daun ungu sebagai bahan baku utama.

“Value tambahan dalam PKM ini, kami juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin Good Health and Well Being dalam menjaga kesehatan rongga mulut masyarakat terkhususnya pengguna denture,” kata Aurelia. Denture adalah gigi tiruan lepasan yang digunakan untuk mengganti gigi yang hilang.

Selain dari poin SDGs, produk yang mereka ciptakan turut mendukung poin Responsible Consumption and Production. Hal itu karena produk mereka menggunakan kemasan yang ramah lingkungan sehingga meminimalisir limbah kemasan produk.

“Kemasan dan serbuk effervescent produk terbuat dari bahan-bahan alami. Terutama pada kemasan primer produk kami yang terbuat dari edible paper yang dapat larut dalam air ketika produk denture cleanser tersebut kita gunakan,” kata Aurelia.

Pengalaman ikut Pimnas

Aurelia mengatakan timnya mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi beragam hambatan yang mungkin timbul. Karena itu, dilaksanakan manajemen tim dengan cara membagi penanggung jawab (PJ) di setiap jobdesk  yang telah ada (terdapat laporan akhir, artikel ilmiah, ppt, dan poster). Selain PJ, pihaknya meminta seluruh anggota untuk tetap membantu pekerjaan satu sama lain agar cepat selesai.

Tim itu juga membuat timeline sendiri berbeda dari timeline yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Tujuan dari timeline yang saya buat agar terhindar dari server down saat pengumpulan, dan biasanya terdapat masukan saran/revisi  yang sudah kami kerjakan oleh dosen TPK Unair,” kata Aurelia.

Dari kegiatan ini, Aurelia memberi pesan agar mahasiswa terus berkembang dan berproses ke depan. Menurut dia, kesuksesan milik mereka yang mempunyai impian dan punya keberanian untuk berusaha mewujudkannya jadi kenyataan.

“Jangan takut melihat orang orang disekelilingmu, tanamkan pada dirimu bahwa kamu bisa melakukan itu. Janganlah kalian takut gagal sebelum mencoba,” kata Aurelia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus