Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resmi Gabung NasDem, Begini Kiprah Politik Eks Kepala BIN Sutiyoso

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem dan menempati posisi anggota Dewan Pertimbangan

17 Juni 2021 | 10.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tiba di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019. Bang Yos -sapaan Sutiyoso- datang ke gedung DPRD DKI untuk mengikuti pelantikan legislator terpilih periode 2019-2024. TEMPO/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem. Dia mengungkap alasannya bergabung ke partai tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kita ingin membangun negeri ini, salah satunya kita harus melalui partai politik. Kenapa saya bergabung dengan Partai NasDem? Jujur saja, saya punya hubungan yang sangat akrab dengan Pak Surya Paloh sejak saya menjadi Panglima Kodam Jaya dulu," ungkap Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam struktur DPP Partai NasDem, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini dipercaya menempati posisi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem.

Sebelum merapat ke NasDem, kiprah politik Sutiyoso dimulai ketika masuk Partai Keadilan dan Persatuan, yang kini bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Partai ini dideklarasikan pada 15 Januari 1999 di Jakarta. 

Sutiyoso terpilih sebagai Ketua Umum PKPI pada 13 April 2010 hingga 15 Juni 2015. Pada 2013, Sutiyoso divonis hukuman percobaan pada sidang pidana pelanggaran pemilu, kampanye rapat umum di luar jadwal.

Ia dihukum penjara 1 bulan dengan masa percobaan 2 bulan dan denda Rp 1 juta subsider 15 hari kurungan. Dengan vonis tersebut, mantan Gubernur DKI dua periode itu tidak harus menjalani hukuman penjara.

Acara yang dipersoalkan itu bertempat di lapangan Sabrangan, Gunungpati, Kota Semarang, pada 1 September 2013. Di sana, Sutiyoso berorasi pada acara halalbihalal yang diselenggarakan PKPI Kota Semarang. Dalam orasinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak massa yang hadir untuk memilih PKPI pada Pemilu 2014 nanti.

Sutiyoso kemudian melepas jabatan ketua umum PKPI setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sejak itu, Sutiyoso tidak lagi aktif di partai hingga akhirnya berlabuh di Partai NasDem yang diketuai Surya Paloh.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus