Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Resmikan Tol Semarang-Demak, Jokowi Ingatkan Soal Kecepatan Distribusi Barang

Jokowi meminta semua kepala daerah menyambungkan ruas tol Semarang-Demak dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan dan pariwisata.

25 Februari 2023 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan cucunya Jan Ethes berjalan menuju lokasi peresmian Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Gerbang Tol Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu 25 Februari 2023. Presiden Joko Widodo berharap jalan tol sepanjang 16,01 Km Seksi II ruas Sayung-Demak yang menelan anggaran sekitar Rp5,9 triliun itu bisa mengintegrasikan efisiensi transportasi logistik kawasan pertanian, perkebunan, industri dan pariwisata yang melewati Jalur Pantura. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian Jalan Tol Semarang-Demak, seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Sabtu, 25 Februari 2023. Dalam sambutannya, presiden mengingatkan soal kecepatan distribusi barang yang bisa menjadi daya saing Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi menyebut tol tersebut penting untuk menghubungkan dan mengintegrasikan jalan tol dengan kawasan-kawasan produksi di masing-masing wilayah. Karena itu, dia pun meminta agar semua kepala daerah di wilayah tersebut segera membuat jalur yang terintegrasi dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan dan pariwisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di Tanah Air agar gubernur, bupati/wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing," ujar Jokowi dalam keterangannya, Sabtu, 25 Februari 2023. 

Jokowi sebut kecepatan distribusi bisa jadi keunggulan Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu memaparkan ruas Jalan Tol Sayung-Demak yang diresmikan hari ini memiliki panjang 16,01 kilometer dan menghabiskan biaya sebesar Rp 5,9 triliun. Kepala Negara berharap keberadaan ruas jalan tol tersebut membawa sejumlah manfaat, salah satunya untuk meningkatkan efisiensi transportasi logistik.

“Manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing kita, kita miliki,” kata Jokowi. 

Selain efisiensi transportasi logistik, Jokowi menyebut pembangunan jalan Tol Semarang-Demak dapat bermanfaat sebagai tanggul laut untuk mengendalikan banjir di wilayah tersebut. Jokowi menyebut badan tol berfungsi menghalau air rob yang semakin hari akan semakin tinggi masuk ke daratan akibat perubahan iklim. 

Peresmian Tol Semarang-Demak diwarnai protes warga

Acara peresmian Tol Semarang-Demak itu sempat diwarnai protes warga yang lahannya digunakan untuk proyek tersebut. Mereka menyatakan belum menerima ganti rugi tanah dari pemerintah.

Warga tersebut membentangkan spanduk besar di jalur yang dilalui Presiden Jokowi dan rombongannya. Jokowi sempat menemui perwakilan warga dan berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang ikut dalam rombongan Presiden Jokowi berjanji masalah ganti rugi tanah tersebut akan selesai pada sepekan ke depan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus