Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu

Ridwan Kamil mengatakan masalah hunian warga Kampung Bayam akan menjadi prioritasnya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

13 Oktober 2024 | 06.30 WIB

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Perbesar
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil buka suara soal upaya yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah hunian warga Kampung Bayam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Secara teknis saya harus belajar dulu,” kata Ridwan Kamil saat ditemui awak media di kawasan Sunter, Tanjung Priok, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa semua permasalahan yang belum diselesaikan oleh bekas pemimpin Jakarta seperti Anies Baswedan atau Heru Budi selaku penanggung jawab gubernur akan menjadi catatan bagi pemerintah berikutnya. “Saya kan belum jadi gubernur,” ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa banyak permasalahan yang terjadi di Jakarta dan tidak bisa langsung melakukan penyelesaian teknis satu per satu. Ia menambahkan, sebagai calon pemimpin daerah, ia masih mengemban tugas untuk mempelajari permasalahan Jakarta sembari melakukan proses kampanye agar dapat meninjau urusan sesuai dengan urgensinya.

“Pasti dapat prioritas dan salah satunya kampung bayam,” ujar Ridwan Kamil.

Kampung Bayam merupakan sebuah wilayah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dihuni oleh 642 kepala keluarga atau 1.612 jiwa. Warga Kampung Bayam mengalami penggusuran karena lahan perkampungan mereka terkena dampak pembangunan Jakarta International Stadion (JIS). 

Sebagai gantinya, warga Kampung Bayam dijanjikan untuk menempati rumah susun di dekat JIS yang pembangunannya telah rampung dan diresmikan oleh Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta saat itu, pada 13 Oktober 2022 silam. Akan tetapi, hingga kepemimpinan Anies lengser, nasib warga yang tergusur itu masih belum jelas. Sebab meskipun mereka sudah memegang nomor unit,  mereka belum bisa menempati rumah susun yang telah dijanjikan itu. 

Adapun akar permasalahan tersebut terjadi karena pihak warga Kampung Bayam tidak menyetujui tarif sewa yang ditawarkan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dinilai terlalu tinggi bagi mereka. Jakpro sendiri merupakan pihak yang digandeng pemerintah provinsi (pemprov) Jakarta untuk membangun proyek pembangunan JIS. 

Jihan Ristiyanti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pramono Anung Janji Selesaikan Konflik Kampung Bayam dalam Satu Bulan jika Terpilih sebagai Gubernur Jakarta

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus