Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Rimbo Bujang Memang Belum Siap

Kelambatan persiapan menerima transmigran wonogiri menurut ditjen transmigrasi, karena faktor alam. pihak lain mensinyalir, penyebabnya: sistim pemborong tunggal sehingga tidak selesai pada waktunya. (dh)

15 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KELAMBATAN pengiriman para calon transmigran Wonogiri (TEMPO 8 Juli 1978) ternyata memang karena kelambatan persiapan untuk menerima mereka di Rimbo Bujang (Jambi). Bagi mereka disediakan areal hutan seluas hampir 2.500 hektar berikut 2.000 buah rumah. Menurut rencana baik hutan maupun rumah itu harus selesai dibenahi dan siap menerima penghuni akhir tahun lalu. Tapi hingga awal Juli ini baru 1.700 buah rumah yang siap dan baru 2.188 hektar hutan yang digarap. Menurut Sukasdi, Kepala Kanwil Ditjen Transmigrasi Propinsi Jambi, kelambatan itu semata-mata karena faktor alam. Antara lain karena curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun lalu. Tapi alasan ini segera dibantah M. Yunus Lubis, Ketua Gabungan Pemborong Nasional Daerah (Gapenda) Jambi. Menurut Yunus kelambatan itu karena pelaksanaan pembangunan proyek itu dilaksanakan oleh satu perusahaan, yaitu PT Alas Kusuma. Perusahaan ini bertugas membabat hutan dan sekaligus menyiapkan 2.000 buah rumah. "Pembangunan 2.000 rumah transmigrasi Rimbo Bujan akan selesai pada waktunya jika dikerjakan oleh banyak kontraktor," kata Yunus Lubis. Tapi Alas Kusuma telah mengerjakannya sendiri, tanpa mengikut-sertakan pemborong-pemborong daerah sebagaimana lazimnya. Menurut Sukasdi penunjukan PT Alas Kusuma melalui ketentuan Pusat dan tanpa tender. Di samping memborong pembangunan proyek itu, Ala Kusuma adalah juga pengusaha hutan yang sebagian areal konsesinya berada di Rimbo Bujang. Setiap rumah transmigrasi di Rimbo Bujang menelan biaya Rp 280.000. Drs. Rudy Permady, salah seorang pimpinan PT Alas Kusuma, membenarkan keterlambatan persiapan Rimbo Bujang. "Saya tak mengerti," jawab Rudy Permady singkat menjawab pertanyaan TEMPO di Jambi. Jadi, kapan lokasi transmigrasi itu siap ditempati transmigran asal Wonogiri? Baik Sukasdi maupun Rudy Permady tak mau memberi ancer-ancer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus