Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Politik
Politik
Pendidikan
Nusa
Sosial
Difabel
Patutkah Prabowo Mengutus Jokowi ke Vatikan Ragam Respons soal Tuntutan Gibran Dicopot dan Tanggapan Istana Ketua MPR Ingin Tegal Maju Seperti Jepang dan Cina Pramono Anung: Kritik Saya Sekeras-kerasnya Kalau Ada Kebijakan Tak Sesuai
Politik

Berita Tempo Plus

Rumah Rusak di Lombok Barat Bertambah Menjadi 61 Ribu Unit

Jumlah rumah yang rusak akibat gempa sepanjang Juli-Agustus lalu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus bertambah.

20 September 2018 | 00.00 WIB

Rumah Rusak di Lombok Barat Bertambah Menjadi 61 Ribu Unit
Perbesar
Rumah Rusak di Lombok Barat Bertambah Menjadi 61 Ribu Unit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

LOMBOK - Jumlah rumah yang rusak akibat gempa sepanjang Juli-Agustus lalu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus bertambah. Tim verifikasi lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lombok Barat melaporkan, gempa membuat 61.652 rumah rusak. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang temuan sementara sebanyak 57.614 rumah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Edisi 27 April 2025

Koper Koperasi Merah Putih

Koper Koperasi Merah Putih

Koper Koperasi Desa Merah PutihMotif Politik Koperasi Merah PutihCentang-perenang Koperasi Merah Putih Prabowo SubiantoMengapa KUD Gagal Berkembang di Masa Orde BaruCawe-cawe Politikus di Koperasi Merah Putih. Siapa Saja?
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Politik
Patutkah Prabowo Mengutus Jokowi ke Vatikan

Patutkah Prabowo Mengutus Jokowi ke Vatikan

Ragam Respons soal Tuntutan Gibran Dicopot dan Tanggapan Istana

Ketua MPR Ingin Tegal Maju Seperti Jepang dan Cina

Pramono Anung: Kritik Saya Sekeras-kerasnya Kalau Ada Kebijakan Tak Sesuai

Pendidikan
Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

BPJPH Masih Pelajari Isi UU Ciptaker Sebelum Gugat Aturan Sertifikat Halal Seumur Hidup

Ombudsman Akan Investigasi Dugaan Kebocoran Soal dan Kecurangan UTBK SNBT 2025

Sekolah Luhut Dominasi Beasiswa Indonesia Maju, Kemendikti Bantah Ada Politisasi

Nusa
Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Kementerian HAM Sampaikan Langkah Atasi Masalah Pengungsi Maybrat Papua

Bukan Hanya Solo, Sumbar Juga Pernah Usulkan Daerah Istimewa Minangkabau

Kilas Balik Yogyakarta dan Aceh Jadi Daerah Istimewa serta Daerah Khusus Jakarta

Sosial
Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Anak dengan Autisme di Sekitar Kita

Siapa Penulis Alkitab

Asal-usul Natal dan Penentuan 25 Desember

Difabel
Mengapa Tunanetra Perlu Diversifikasi Bidang Studi saat Masuk Perguruan Tinggi

Mengapa Tunanetra Perlu Diversifikasi Bidang Studi saat Masuk Perguruan Tinggi

UNJ Beri Ruang Khusus untuk Penyandang Disabilitas yang Ikut UTBK

Sejumlah Kampus Gelar UTBK 2025 Ramah Disabilitas

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus