Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Rumus modus digunakan untuk mencari tahu data mana yang sering muncul di dalam barisan data yang telah terkumpul. Keilmuan ini sering digunakan untuk menghitung hasil riset atau penelitian tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah modus, mean dan median adalah istilah yang digunakan dalam keilmuan Matematika, khususnya Statistik. Biasanya Anda akan dihadapkan dengan data yang diolah dalam bentuk tabel, diagram atau tabel.
Definisi Modus dalam Ilmu Statistika
Dalam buku, Modul Matematika SMA Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, diterangkan pengertian modus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Modus adalah bagian dari ukuran pemusatan untuk mengetahui kecenderungan kumpulan data. Terdapat dua ukuran pemusatan yakni modus median dan mean.
Modus median memiliki fungsi sama untuk mengetahui data terpusat dari perspektif berbeda. Bila pada pengukuran median, data terpusat ialah data yang terletak di bagian tengah dari kumpulan data tersebut.
Sementara modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi kemunculan paling sering dibandingkan data lain dalam kumpulan data yang sama.
Tujuan mengetahui rumus modus, median dan mean agar Anda tahu metode pemusatan data mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Rumus Modus Data Berkelompok dan Tidak Berkelompok
Kelihatannya cukup mudah menemukan data yang memiliki frekuensi kemunculan lebih sering. Namun ternyata, rumus modus yang digunakan untuk data berkelompok dan tidak berkelompok alias tunggal berbeda.
Rumus Modus Data Tunggal
Dalam data tunggal, bentuk datanya masih acak sehingga Anda perlu mengolah terlebih dulu dalam bentuk diagram atau tabel agar mudah dibacanya.
Anda bisa menggunakan metode pengolahan dengan mengurutkan data dari yang terbesar atau terkecil. Kemudian perhatikan mana nilai data yang sering muncul.
Rumus Modus Data Berkelompok
Berbeda dengan data berkelompok, untuk menemukan modusnya diperlukan rumus khusus untuk mencarinya.
Khusus untuk data berkelompok, Anda bisa menentukannya dengan nilai tengah kelas interval dari nilai terbanyak. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Mo = L + (d1 : (d1+d2)) i
Keterangan:
- Mo = Rumus modus
- L = Tepi bawah kelas modus
- d1 = Selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelumnya
- d2 = Selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas setelahnya
- i = Interval kelas
Contoh Soal Modus dalam Statistika
Supaya lebih memahami keilmuannya, berikut ini contoh soal modus untuk data tunggal dan kelompok.
Contoh Soal Data Tunggal
Nandi mendapatkan nilai ulangan harian semester untuk pelajaran Fisika sebagai berikut: 7,1; 6,2; 7,1; 8,4; 8,9; 8,9; 8,7; 8,9. Dari data tersebut, temukan modus berdasarkan nilai Nandi.
Jawaban:
Berdasarkan data nilai Nandi, nilai yang paling sering muncul adalah nilai 8,9 dan 7,1. Hanya saja dari kedua data tersebut, yang paling sering muncul adalah nilai 8,9. Oleh karena itu, modusnya nilai 8,9.
Contoh Soal Data Kelompok
Di kelas 11 IPA 4, jumlah siswanya sebanyak 40 siswa. Temukan modus dari data nilai ulangan IPA untuk kelas 11 IPA 4 di bawah ini:
- Nilai 70 sampai 79 : Sebanyak 10 siswa
- Nilai 80 sampai 89 : Sebanyak 15 siswa
- Nilai 90 sampai 99 : Sebanyak 9 siswa
- Nilai 100 : Sebanyak 6 siswa
Jawaban:
Temukan terlebih dulu nilai L, d1, d2 dan i. Rumusnya sebagai berikut:
Mo = L + (d1 : (d1+d2))i
Keterangan:
- Mo = Rumus modus
- L = Tepi bawah kelas modus
- d1 = Selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelumnya
- d2 = Selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas setelahnya
- i = Interval kelas
Nilai yang paling banyak keluar adalah nilai 80 sampai 89 sebanyak 15 siswa.
Nilai L = 80 - 0,5 = 79,5
Nilai d1 = 15 - 10 = 5
Nilai d2 = 15 - 9 = 6
Nilai i = 89,5 - 80,5 = 9
- Rumus Modus = L + (d1 : (d1+d2)) i
- Mo = 79,5 + (5 : (5+6)) 9
- Mo = 79,5 + 4,1
- Mo = 83,6
Nilai modus dari nilai ujian kelas 11 IPA 4 yakni 83,6.
Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.