Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bangkalan - Saat ibunya, Rohana binti Lobai Udin wafat, penceramah Abdul Somad (UAS) tengah berada di Madura, Jawa Timur, menghadiri undangan tablig akbar di dua tempat. Ahad malam, 17 Maret 2019, Somad berada di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Kabupaten Sumenep berceramah di hadapan ribuan santri dan alumni pesantren modern itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari Al-Amien, Senin pagi, Abdul Somad bertolak ke Kabupaten Bangkalan. Menghadiri undangan Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Haji Rawi. Saat berceramah di Bangkalan inilah, UAS menyampaikan kabar duka bahwa ibundanya telah meninggal dunia. "Pagi ini ibu saya meninggal dunia, saya mohon fatihah dan doa untuk almarhumah," kata Somad.
Baca: Kubu Jokowi Dekat Abdul Somad, BPN Prabowo: Sudah Terlambat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Abdul Somad lalu memimpin pembacaan surat Al Fatihah dan doa sekaligus menutup acara.
Saat berceramah, setengah berkelakar Somad mengaku jadwal undangannya telah penuh hingga 2020, sehingga begitu ada undangan ke Madura sempat ditolaknya. Namun, begitu tahu si pengundang adalah Ahmad Tidjani Djauhari, pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Abdul Somad langsung menyanggupi. "Beliau ini kakak kelas saya di Universitas Al-Azhar," kata Somad tentang Tidjani, diambut tawa hadirin.
Baca: BPN Prabowo: Abdul Somad Bukan Ulama yang Bisa Diatur-atur Romy
Rohana meninggal dunia di Pekanbaru, Riau, Senin, 18 Maret 2019. Almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Sansani, Jalan Sukarno-Hatta, Pekanbaru, Riau. Jenazah ibunda penceramah Abdul Somad itu akan dikebumikan di kampung halamannya, Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
MUSTHOFA BISRI | RYAN NOFITRA