Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Sebelum Divaksin 128 Penyandang Disabilitas Mental di Sukabumi Periksa Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas dilakukan dengan cara mendatangkan petugas layanan kesehatan ke tempat tinggal difabel.

29 Mei 2021 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 128 penyandang disabilitas mental di Sukabumi, Jawa Barat, menerima vaksinasi Covid-19. Sebelum divaksin, dokter lebih dulu telah memeriksa kondisi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan, pemberian vaksin dilakukan dengan mendatangkan petugas kesehatan pelayan vaksinasi ke balai rehabilitasi sosial di wilayah Hegarmanah, Sukabumi. "Saya langsung meninjau vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas dengan ragam disabilitas mental itu kemarin," kata Eva saat dihubungi, Rabu 26 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vaksinasi Covid-19 terhadap 128 penyandang disabilitas mental di Sukabumi ini merupakan bagian dari serangkaian vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Pada Mei 2021, pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan kepada Kementerian Sosial untuk melakukan vaksinasi bagi difabel mental.

Kementerian Sosial, Eva melanjutkan, menerima banyak permintaan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas dari dinas kesehatan di berbagai daerah. Total ada 78 ribu usulan untuk melaksanakan vaksinasi buat difabel. Kementerian Sosial kemudian meneruskan permintaan vaksinasi itu ke Kementerian Kesehatan.

Seebelumnya, pemerintah telah menyuntikkan vaksin Covid-19 terhadap 3.000 penyandang disabilitas di Sentra Vaksin Istora Senayan, Jakarta. "Saat vaksinasi Covid-19 di Istora itu, kami memfasilitasi kendaraan, makanan dan pendamping," kata Eva.

Juru Bicara Satuan Tugas Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lain menjadi prioritaskan pada Juni 2021. Kementerian kesehatan menargetkan 250 ribu individu dari kelompok rentan, seperti masyarakat ekonomi lemah dan penyandang disabilitas sebagai penerima vaksin.

"Pemberian vaksin dilakukan dengan mendatangkan petugas layanan vaksin ke fasilitas kesehatan tempat penyandang disabilitas berada," kata Siti Nadia Tarmizi. Rangkaian vaksinasi terhadap difabel ini merupakan gelombang ketiga vaksinasi nasional yang sudah berlangsung sejak Januari 2021.

Pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan dan pejabat publik pada vaksinasi Covid-19 gelombang pertama. Kemudian orang lanjut usia atau lansia dan pekerja publik dalam gelombang kedua vaksinasi.

Dan gelombang ketiga vaksinasi Covid-19 untuk kelompok rentan yang mencakup  masyarakat ekonomi lemah serta penyandang disabilitas.

Baca juga:
Atasi Efek Samping Suntikan Vaksin Covid-19 dengan Cara Berikut

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus