Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Serba-serbi Naomi Daviola yang Tersesat di Gunung Slamet, Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari

Naomi Daviola dinyatakan hilang selama tiga hari saat mendaki gunung Slamet dan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan.

11 Oktober 2024 | 06.07 WIB

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Perbesar
Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tentang Naomi Daviola Steyanie yang tersesat saat mendaki Gunung Slamet menghebohkan media sosial. Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Semarang, ini dinyatakan hilang selama tiga hari, Naomi akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Kronologi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Naomi diketahui ikut dalam kegiatan open trip pendakian Gunung Slamet bersama rombongan berjumlah 40 orang pada 5-6 Oktober 2024. Rombongan berangkat dari base camp Bambangan, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu, 5 Oktober, pukul 23.00 WIB. Mereka kembali ke base camp keesokan harinya pada Minggu, 6 Oktober, sekitar pukul 21.24 WIB.

Namun, pada Senin, 7 Oktober 2024, pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melaporkan bahwa Naomi belum kembali ke base camp

2. Aktif di Pramuka 

Menurut Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Semarang, Harti, Naomi dikenal sebagai siswa yang aktif berorganisasi, terutama di kegiatan Pramuka dan pendakian gunung. "Naomi di pramuka aktif, kegiatan di lapangan juga aktif, naik gunung aktif. Kemarin ikut lomba di Bantir Sumowono. Naomi rencananya akan ikut Pramuka Garuda Nasional, tingkatan paling tinggi untuk mewakili sekolah," kata Harti.

Hilangnya Naomi pertama kali diketahui dari laporan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tempat Naomi menjalani praktik kerja lapangan (PKL). Mengetahui Naomi tidak masuk PKL tanpa keterangan. 

3. Izin Orang Tua 

Namun diketahui bahwa Naomi memang sudah meminta izin untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah. Pihak sekolah menyatakan bahwa kegiatan tersebut bukan bagian dari program sekolah. "Sekolah tidak mengadakan kegiatan pendakian. Setelah berkoordinasi dengan rekan-rekan PKL Naomi, kami mendapat informasi bahwa dia mengikuti open trip pendakian Gunung Slamet," ujar Harti. 

Harti juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam hal komunikasi dan izin saat mengikuti kegiatan di luar rumah. "Penting adanya komunikasi yang jujur antara anak, orang tua, dan sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang," tambahnya.

4. Evakuasi 

Proses pencarian Naomi melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Cilacap dan Unit Siaga SAR (USS) Banyumas. Menurut Kepala Basarnas Cilacap, M. Abdullah, laporan mengenai pendaki hilang diterima pada Senin, 7 Oktober 2024. Tim SAR segera dikerahkan untuk mencari Naomi, yang hilang di sekitar Pos 7 Gunung Slamet.

Pada Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 10.15 WIB, Naomi akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Dia ditemukan sekitar 350 meter dari Pos 7, dengan koordinat 7,14 derajat lintang selatan dan 109,13 derajat bujur timur. Setelah ditemukan, Naomi dievakuasi ke Pos Pendakian Bambangan dan kemudian dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Lebih lanjut, Kepala Basarnas Cilacap, M. Abdullah, mengingatkan para pendaki agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan saat mendaki gunung, khususnya di Gunung Slamet. Abdullah berharap kejadian seperti yang dialami Naomi tidak terulang di masa mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus