Setelah Bom Bunuh Diri, Polri Jamin Keamanan Wafat Isa Almasih dan Paskah

Mabes Polri menjamin keamanan peringatan Wafat Isa Almasih pada 2 April dan perayaan Paskah pada 4 April setelah insiden bom bunuh diri di Makassar.

29 Maret 2021 | 09.16 WIB

Perbesar

Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 28 Maret 2021. Bagian tubuh jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diidentifikasi. ANTARA/Indra Abriyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri menjamin keamanan peringatan Wafat Isa Almasih pada 2 April dan perayaan Paskah pada 4 April setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Polri akan menggelar apel untuk memperketat pengamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yakni dengan melakukan dan meningkatkan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja," ujar Argo melalui keterangan tertulis pada Senin, 29 Maret 2021.

BACA JUGA

Konser NCT 127 di ICE BSD Dapat Ancaman Bom, Kapolres Tangsel: Saat Ini Clear

Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

Aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Ahad pagi 28 Maret 2021. Akibat ledakan tersebut, 14 orang keamanan dan jemaah gereja luka-luka. Mereka kini sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.