Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sosial

Shaikh Kabir Helminski: "Rumi Ibarat Gerbang Raksasa bagi Kemanusiaan"

30 Desember 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WAJAH Islam yang sejuk dan indah telah lama menyentuh Amerika. Pengenalan itu dibawa para sufi antara lain ulama dan ahli musik India, Hazrat Inayat Khan pada 1910. Sejak itu benih tasawuf bersemi di bumi Amerika. Salah satu ordo yang berkembang pesat adalah Tarekat Mawlawiyah. Bermarkas di Amerika Utara, tarekat ini dipimpin Shaikh Kabir Helminski. Bersama Camille Helminski, isterinya, keduanya membentuk organisasi dalam pengajaran spiritual The Treshold Society yang menyedot perhatian ratusan ribu orang. Kabir ditunjuk menjadi shaikh (mursyid) oleh almarhum Dr. Celaleddin Celebi dari Turki, pemimpin Tarekat Mawlawiyah dan penerus generasi ke-21 dari Jalaluddin Rumi, pendiri tarekat itu. Kabir menulis sejumlah buku tasawuf dan menerjemahkan beberapa karya Rumi. Dia orang muslim pertama yang diminta memberikan kuliah tentang spiritualitas di Harvard Divinity School. November lalu, mestinya Kabir berkunjung ke Jakarta untuk berceramah, namun acara itu batal. Akhir Ramadan lalu, wartawan TEMPO Kelik M. Nugroho mewawancarai Kabir melalui surat elektronik. Kutipannya: Apakah Threshold Society itu? The Threshold Society (Masyarakat Ambang Pintu) adalah sebuah yayasan nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk pengembangan spiritual dengan tradisi tarekat Mawlawiyah. Tujuannya, dalam pengertian luas untuk mengajarkan prinsip-prinsip pencapaian pengalaman spiritual. Pelatihan ini terbuka untuk semua orang tanpa membedakan agama dan kepercayaan yang dianut. Ajarannya bersumber dari prinsip kerohanian yang termaktub dalam Alquran, khususnya seperti yang dianut para sufi be-sar semacam Bahauddin Naqshaband, Muhyiddin Ibn Arabi, dan yang terpenting bagi kami, Jalaluddin Rumi. Ketika kemanusiaan digerus oleh benturan berbagai kebudayaan, krisis ekologi, dan perubahan sosial yang sangat cepat, kami ingin mempromosikan kebenaran cinta dan pengetahuan Yang Mahakuasa melalui pengalaman langsung dan personal. Metode yang dipakai? Untuk mencapai tujuan ini, kami mengungkapkan dan berbagi prinsip-prinsip inti dalam pengembangan spiritual, mengakui dan mengembangkan kemitraan yang sejati antara laki-laki dan perempuan, mengakui kemenyatuan dan kesalingtergantungan semua manusia dan semua makhluk hidup, dan membantu merealisasikanya dalam hidup yang harmonis sesama makhluk dan lingkungan alam. Cara lain yang juga kami tempuh, kami mengembangkan eskpresi yang kontemporer dari tradisi tasawuf yang klasik. Menciptakan format yang memungkinkan individu-individu dan kelompok-kelompok untuk menjadi matang dalam tradisi ini dan mencecap kenikmatan tasawuf, dan akhirnya, memberikan sumbangan nyata bagi kebudayaan melalui seni, musik, dan sastra. Berapa jumlah anggotanya? The Threshold Society memiliki ratusan anggota aktif dan ratusan ribu orang di dunia yang pernah tersentuh oleh program dan publikasinya. Hingga tiga tahun yang lalu, penerbit Threshold adalah salah satu penerbit terkemuka di Barat untuk tema tasawuf. Namun belakangan kami memutuskan—agar lebih efektif—untuk memberikan lisensi buku-buku kami ke penerbit-penerbit besar dan memusatkan usaha kami pada pengajaran dan penulisan. Bagaimana suasana pergaulan di lingkungan Threshold dibandingkan dengan masyarakat Amerika yang individualis? Manusia, termasuk orang Amerika, memiliki kebutuhan untuk bermasyarakat, khususnya masyarakat yang berbagi nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai sufistik sangat penting untuk memperbaiki perilaku masyarakat. Adab (akhlak, Red.) ditekankan secara khusus dalam tradisi Mawlawiyah. Bagian penting dari pendidikan spiritual adalah mengembangkan kapasitas masyarakat untuk kemitraan. Dan komunitas pecinta Tuhan (Threshold, Red.) adalah wahana untuk mengembangkan kapasitas ini. Apa pengaruh Threshold Society di Amerika? Threshold telah mensponsori empat tur Darwis Berpusar dari Turki ke Amerika Utara (darwis adalah sebutan lain untuk sufi, Red.). Itu karena banyak orang yang membutuhkannya, dan kami menanggapinya. Tarekat Mawlawiyah mempunyai upacara yang indah, yang disebut Sema, yang terdiri dari ekspresi ibadah dan dalam waktu yang sama mencakup sebuah tradisi upacara dan musik spiritual. Ketika kami berkeliling ke kota-kota besar Amerika Utara, upacara ini menjadi salah satu peristiwa kebudayaan yang paling populer di musim itu. Banyak pengamat yang memuji getaran spiritualitas yang dirasakan setelah menyaksikan upacara itu. Tentu kami juga mempunyai orang-orang Amerika yang terampil dalam menyajikan upacara Sema. Suatu kali kami diundang ke acara pertemuan antar-iman di Katedral Nasional Washington, tempat ibadat Presiden Amerika Serikat. Ada sekitar 2.000 orang non-muslim yang ikut menyenandungkan zikir dan menyimak la ilaaha illallah begitu sejumlah darwis Mawlawiyah Amerika berpusar di panggung. Salah satu uskup Washington mengatakan bahwa pandangannya tentang spiritualitas semakin kaya malam itu! Tarekat Mawlawiyah berasal dari sufi dan penyair Rumi. Apa alasan pribadi Anda memilih tarekat ini? Rumi adalah figur manusia universal. Ia ibarat sebuah gerbang raksasa bagi kemanusiaan. Ratusan ribu orang membaca puisinya yang menyentuh. Dia memiliki obat untuk menyembuhkan luka-luka budaya Barat, dan untuk kemanusiaan itu sendiri. Inti kebenaran yang disampaikan Rumi, baik melalui tulisan atau percakapan, adalah kemahakasih, Mahapemurah, dan kemahaindahan Tuhan. Mengapa banyak orang Amerika tertarik pada Rumi? Pendekatan spiritual dari tarekat Mawlawiyah itu lebih artistik dan kreatif daripada formalistik. Dalam kata lain, kami menyentuh masyarakat melalui Keindahan dan Kehalusan Tuhan. Ketika orang-orang jatuh cinta pada Tuhan, mereka pasti akan berkembang dari sisi intelektual dan moral. Namun kami memusatkan perhatian pada transformasi jiwa dan kondisi batin yang penuh syukur dan zikir pada Tuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus