Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Rencana Jokowi Membentuk Partai Super Tbk, Relawan: 100 Persen Dimiliki Anggota

Relawan menyebut rencana Jokowi membentuk partai tbk itu mirip dengan koperasi yang dimiliki 100 persen anggotanya.

14 Februari 2025 | 07.56 WIB

Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, seusai menerima kedatangan politikus asal Nigeria, Peter Obi,  7 Februari 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Perbesar
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, seusai menerima kedatangan politikus asal Nigeria, Peter Obi, 7 Februari 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP Utje Gustav menjelaskan ide Presiden ke-7 Joko Widodo untuk membuat partai politik super tbk mirip seperti koperasi. Utje menyebut Jokowi ingin melibatkan partisipasi publik dalam partai politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Partai politik super tbk itu seperti koperasi dimiliki 100 persen anggotanya. Sekarang kan seperti perusahaan. Yang pegang segelintir orang,” kata Utje melalui sambungan telepon kepada Tempo pada Kamis malam, 13 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Utje mengatakan bahwa dia pernah bicara dengan Jokowi mengenai rencana politik mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu ke depan. Salah satunya dalam kunjungan Utje ke kediaman Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 17 Desember 2024.

Menurut Utje, saat Jokowi masih presiden pun, dirinya sudah menyarankan supaya mantan wali kota Solo itu tidak menjadi ketua umum partai. “Kalau bapak jadi ketum partai relawan yang ada di semua parpol itu gamang,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan ide ingin membuat partai politik super tbk saat wawancara dengan Najwa Shihab. Awalnya Najwa bertanya mengenai peluang Jokowi bergabung dengan partai politik lagi setelah pisah jalan dengan PDIP. Jokowi mengaku belum kepikiran, meskipun beberapa partai dikabarkan tertarik mengajaknya bergabung.

Kemudian Jokowi menyinggung konsep partai politik baru. Saat ditanya lebih lanjut maksud partai perseorangan, ayahanda dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu menyebut bahwa gagasan itu masih perlu dimatangkan. "Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk. Artinya dimiliki oleh seluruh anggota," kata Jokowi dikutip dari video di kanal Youtube Najwa Shihab yang tayang 11 Februari 2025.

Adapun Jokowi yang kemarin ditemui wartawan di kediamannya hanya menjawab singkat soal rencananya membentuk partai. "Partai super terbuka," kata dia.

Septhia Ryantie berkontribusi dalam artikel ini.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus