Dari Mana OPM Mendapat Uang untuk Membeli Senjata Api

TPNPB mengklaim cukup mudah mendapatkan uang dari berbagai pihak di Papua. Digunakan untuk membeli senjata api.

12 Maret 2025 | 09.00 WIB

Perbesar

Tersangka mantan prajurit TNI, Yuni Enumbi digiring polisi untuk menghadiri rilis kasus penyelundupan senjata dan amunisi untuk Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB OPM), di Mapolda Papua, Jayapura, 11 Maret 2025. Foto: Ikbal Asra untuk Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Organisasi Papua Merdeka gencar membeli senjata api dari prajurit TNI dan polisi.
Harga senjata api mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per pucuk.
Senjata itu umumnya berjenis senjata mesin ringan.

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memperoleh uang dari berbagai pihak yang mengerjakan proyek di Papua. Uang tersebut kemudian dipakai untuk kegiatan operasional guna mencapai keinginan mereka berpisah dari Republik Indonesia, di antaranya membeli senjata api dari prajurit ataupun mantan prajurit Tentara Nasional Indonesia dan personel Kepolisian RI.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

opm

konflik-di-papua

penjualan-senjata

tpnpb

tpnpb-opm

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Edisi 9 Maret 2025