Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei platform Nyari Presiden (Nyapres2024) menunjukkan sentimen agama masih menentukan pilihan politik pemilih di 2024. Untuk itu, partai-partai Islam dinilai masih akan memiliki posisi di Pilpres 2024 mendatang. Dua partai baru yakni Partai Ummat besutan Amien Rais dan Partai Gelora besutan Fahri Hamzah mulai menyalip posisi partai-partai lama seperti PPP dan PBB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekjen Nyapres 2024, Bayu Adi Permana menyebut survei menunjukkan partai dengan basis konstituen Islam yang paling diharapkan menang di Pemilu 2024 adalah PKS dengan 42,14 persen, PKB dengan 19,92 persen, PAN dengan 11,45 persen, Partai Ummat 11,07 persen, PPP 7,71 persen, Partai Gelora 4,89 persen dan PBB 2,82 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menariknya dari hasil itu, partai baru seperti Partai Ummat dan Partai Gelora lebih diharapkan menang dibanding partai lama seperti PPP dan PBB," ujar Bayu dalam keterangannya, Senin, 31 Mei 2021.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara secara online. Daftar pertanyaan disusun dan ditempatkan pada sistem data based tertentu sehingga responden dapat mengisi dan memberikan pendapatnya secara online. Kuisioner disebarkan menggunakan jejaring media sosial (FB dan WA) melalui iklan Facebook dengan pilihan kategori penerima iklan yakni lokasi (sebaran provinsi responden) dan usia minimal 17 tahun.
Survei ini mengambil sampel 1.310 responden yang tersebar di 32 provinsi. Margin of error +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 17 April-10 Mei 2021 secara online.