Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk mengusahakan untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta setinggi-tingginya. Mempersiapkan dana pendidikan anak dapat dilakukan dari jauh hari.
Salah satu hal yang menjadi tanggungan orang tua adalah pendidikan anak untuk masa depannya. Orang tua harus pandai-pandai mengatur serta menyimpan uang untuk kebutuhan primer anak tersebut. Di era saat ini sudah banyak badan keuangan yang menawarkan keuntungan tertentu untuk menyimpan dana pendidikan. Entah dalam bentuk tabungan ataupun asuransi pendidikan.
Dilansir atas Bank Mega Syariah, dalam tabungan pendidikan, setiap nasabah diatur untuk menyimpan sejumlah saldo dengan limit pengambilan serta biaya penanganan tertentu. Tabungan pendidikan anak tidak terdapat proteksi serta digunakan dalam jangka waktu menengah saja. Berbeda dengan asuransi pendidikan, di dalamnya memiliki perlindungan risiko bila nama yang diasuransikan mengalami sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia.
Selain melalui tabungan dan asuransi. Ada banyak cara lain untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Dilansir dari berbagai sumber, iniah 5 cara yang bisa dilakukan:
1. Memulai Rekening Tabungan Khusus Pendidikan Sejak Anak Lahir
Dilansir dari laman Fort Pitt Capital Group, memulai tabungan saat usia anak masih dini sangat disarankan karena kebutuhan masih seputar hidup suami-istri serta kebutuhan primer anak saja. Anak balita cenderung tidak banyak memerlukan biaya seperti saat anak menginjak remaja. Lebih awal menabung akan semakin banyak dana yang terkumpul serta sifatnya pun fleksibel tidak memberatkan orang tua.
2. Sesuaikan Tujuan Rencana Kuliah Anak
Sebagian besar orang tua berpikir biaya kuliah begitu mengambil keuangan yang besar dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, menyarankan orang tua untuk realistis dan menyesuaikan dana pemasukan yang ingin disisihkan untuk biaya tabungan pendidikan. Para ahli keuangan juga menyarankan untuk mennabung 50 persen pendapatan untuk biaya kuliah anak di masa depan.
3. Memisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Khusus Pendidikan
Ada baiknya untuk memisahkan antara dana lainnya termasuk kebutuhan, kesehatan, serta pensiun dengan dana kuliah anak. Salah satu tujuannya yaitu menghindari dari penggunaan dana yang mendadak terjadi. Dikutip dari Bay Atlantic University, ada sejumlah tips yang dapat digunakan orang tua untuk memilih bank yang menerapkan limit penarikan hingga saldo tertentu. Pilih juga bank yang biaya pemeliharaannya rendah sehingga tidak banyak memotong saldo rekening.
4. Ajarkan Anak untuk Membiasakan Menabung Sejak Kecil
Masih dari kutipan yang sama, peran anak sendiri sangat penting untuk dilibatkan dalam proses menabung. Ajak anak untuk mulai berhemat dan menabung dengan cara sederhana, seperti halnya menyisihkan uang jajan, memberikan mereka benda untuk menyimpan tabungan, serta memberikan hadiah apabila berhasil mencapai target tabungan tertentu.
5. Manfaatkan Tabungan Emas
Emas menjadi salah satu jalan menabung dengan cara investasi yang menguntungkan di masa depan. Dilansir dari lama Sahabat Pegadaian, kelebihan tabungan emas ini yakni memiliki proses yang praktis, tahan invlasi, cocok untuk kebutuhan mendesak sewaktu-waktu, bebas pajak, dan tentunya kepemilikan yang pasti.
Pilihan Editor: Segini Bunga Pinjol Danacita untuk Biaya Kuliah di ITB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini