Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tercatat memanggil capres nomor urut 1 Anies Baswedan sebagai profesor hingga empat kali saat Debat Ketiga Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita populer selanjutnya tentang calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pernah diretas. Hal ini disampaikan Anies dalam debat ketiga calon presiden pada Ahad, 7 Januari 2024 di Istora Senayan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pakar gestur dan mikroekspresi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Monica Kumalasari, S.E., M.Psi.T melihat calon presiden Prabowo Subianto menunjukkan emosinya dalam beragam cara saat debat ketiga Pemilihan Presiden yang berlangsung di Jakarta, Minggu malam.
1. Berkali-kali Disebut Profesor oleh Prabowo, Anies Baswedan Sudah Jadi Profesor?
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tercatat memanggil capres nomor urut 1 Anies Baswedan sebagai profesor hingga empat kali saat Debat Ketiga Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pertama, Prabowo menyebut Anies tidak mengerti bidang pertahanan. Ia mengatakan apa yang disampaikan rivalnya terkait alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas itu menyesatkan. Sebab, menurut dia, alutsista milik Indonesia masih berumur muda.
“Jadi, (informasi yang disampaikan mengenai) barang-barang bekas itu, menyesatkan rakyat. Itu tidak pantas seorang profesor ngomong seperti itu. Karena dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat di (negara) mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” kata Prabowo dalam Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 7 Januari 2024.
Kedua, Prabowo menjawab pertanyaan yang dilontarkan Anies soal hubungan standar etika pemimpin dengan keahlian menjaga pertahanan dan kedaulatan negara. Ia mengingatkan agar Anies tidak menggunakan ambisi untuk menghasut rakyat.
2. Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pernah diretas. Hal ini disampaikan Anies dalam debat ketiga calon presiden pada Ahad, 7 Januari 2024 di Istora Senayan.
Dalam laporan Tempo pada November 2023, pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center Pratama Persadha merespons informasi peretasan tersebut. Peretasan terhadap situs web Kemenhan itu dilakukan oleh seorang peretas anonim Two2. Peretas tersebut mengaku mendapatkan akses dashboard panel situs web Kemenhan.
Pratama memaparkan akun Two2 membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id. Two2 mengunggah tangkapan layar tersebut di laman BreachForums yang biasa digunakan menjual hasil peretasan. Salah satu tangkapan layar menunjukkan jumlah penyimpanan yang sudah digunakan situs Kemenhan, yakni 1,64 dari 2 terabita.
Peretasan situs Kemenhan bukan yang pertama. Sebelumnya tercatat lembaga lain pernah diretas. Apa saja?
Pakar gestur dan mikroekspresi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Monica Kumalasari, S.E., M.Psi.T melihat calon presiden Prabowo Subianto menunjukkan emosinya dalam beragam cara saat debat ketiga Pemilihan Presiden yang berlangsung di Jakarta, Minggu malam.
"Ketidakmampuan Prabowo menguasai emosi dalam bentuk menginterupsi dan berkacak pinggang menjadi perhatian hingga moderator perlu mengatur untuk menenangkan," kata Monica saat dihubungi ANTARA, Senin, 8 Januari 2024.
Pada sesi awal debat, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sempat menyebut kepemilikan lahan Prabowo hingga 340.000 hektar sementara banyak prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. Menurut Monica, dari situlah perseteruan sengit antara Prabowo dan Anies dimulai.
Menurut sang pakar, pernyataan Anies menggiring pada serangan secara pribadi. Dia juga menilai terlihat pola assumptive question atau pertanyaan asumsi, yakni mengasumsikan sebuah jawaban dibandingkan menanyakannya sehingga tidak membutuhkan jawaban.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.