Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ulrike Freifrau Von Mengden atau biasa disapa Ulla yang merupakan kurator senior Taman Margasatwa Ragunan dan pencinta primata orangutan wafat pada usia 99 tahun. Hal itu diumumkan akun resmi Instagram kebun binatang asal Jakarta tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Turut Berduka Cita atas meninggalnya Ulrike Freifrau Von Mengden pada hari ini tanggal 23 Januari 2020," tulis akun @ragunanzoo, Kamis, 23 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip koran Tempo edisi 14 November 2018, selain orangutan, Ulla juga penggemar satwa lain seperti anjing, kucing, bebek dan kakatua. Dia datang ke Indonesia pada 1952 dari Bonn, Jerman, bersama suaminya yang juga diplomat Jerman Barat saat itu.
Wanita kelahiran 14 April 1920 itu memulai kecintaannya pada satwa saat kebun binatang Jakarta masih di Cikini, yang sekarang adalah Taman Ismail Marzuki. Ia sesekali dimintai bantuan oleh Benjamin Galstaun yang merupakan ahli zoologi.
Pada 1965, Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin memindahkan taman margasatwa tersebut ke Ragunan. Ulla pun diberikan lokasi hunian khusus di dalam kompleks kebun binatang untuk memudahkan memantau para satwa.
Karena kecintaannya dengan satwa terutama dengan orangutan, dia sudah menetap selama 55 tahun di Taman Margasatwa Ragunan, tepatnya sejak tahun 1965. Sehingga pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan merasa Ulla telah memiliki jasa yang besar kepada kebun binatang tersebut.
"Selamat Jalan Ulrike Von Mengden, Jasa besarmu untuk konservasi Orangutan akan kami teruskan," kata pihak Ragunan.
Selama lima dekade Ulla hidup di Indonesia dan memberikan jasa yang besar bagi orangutan, dia masih terdaftar sebagai warga negara Jerman.
Foto 
