Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

UPNVJ Masih Kaji Aturan Baru Tugas Akhir bagi Mahasiswa S2 dan S3

UPNVJ masih mengkaji aturan tak wajib terbit di jurnal bagi mahasiswa S2 dan S3.

5 September 2023 | 12.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kampus UPNVJ. Doc UPNVJ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi mewajibkan semua perguruan tinggi untuk beradaptasi. Salah satu perubahan yang dibawa oleh peraturan ini adalah mahasiswa S2 dan S3 tidak lagi diwajibkan menerbitkan makalah di jurnal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta masih mengkaji peraturan ini. Saat ini, UPNVJ belum sepenuhnya menerapkan semua ketentuan yang ada terkait tugas akhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di jenjang S1, kampus ini telah menyediakan opsi untuk mengerjakan tugas akhir selain skripsi, yaitu menulis artikel atau menjalankan proyek. Namun di jenjang S2 dan S3, UPNVJ masih mewajibkan mahasiswa menerbitkan makalah di jurnal. Hal ini dijelaskan oleh Rektor UPNVJ, Anter Venus, saat konferensi pers di Gedung Rektorat UPNVJ, Jakarta pada Senin, 4 September 2023.

“Tetap masih belum kita terapkan. Ke depan akan kita lihat seperti apa,” kata Anter kepada media ketika ditanya tentang penerapan aturan baru bagi jenjang S2 dan S3.

Anter pun mengatakan kampus mungkin akan mempertimbangkan skema tertentu untuk penerapan peraturan ini. Misalnya, mahasiswa S2 dan S3 tidak wajib menerbitkan di jurnal, melainkan hanya wajib jika mereka ingin menyandang predikat cum laude saat lulus.

Alasannya, Anter membahas soal inflasi nilai yang menurutnya terjadi sekarang. Dia bercerita bahwa pada zamannya kuliah dahulu, sulit untuk sekadar mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00. Kemudian dia bandingkan dengan sekarang, yang menurutnya lebih mudah untuk mendapatkan nilai tinggi.

“Tapi karena dipermudah, nanti cum laude semua. Makanya, mungkin bisa jadi persyaratan yang cum laude harus publish,” kata Anter. “Akan dikaji lebih lanjut untuk S2 – S3.”

Sejauh ini, kampus-kampus masih menetapkan kewajiban dipublikasi. Anter menyebut ini karena menjadi salah satu alat untuk memacu mahasiswa. Dia mengungkap bahwa mahasiswa di jenjang S1 di UPNVJ juga didorong untuk melakukan publikasi.

“Untuk S1 itu sumber daya publikasi, kan, juga dari penelitian. Sayang kalau penelitian masuk kerak-kerak perpustakaan. Jadi S1 kita dorong publikasi, tapi bersama dosen. Jadi ada dosen yang membimbing. Biasanya setelah ujian skripsi, kalau yang tidak memilih jalur artikel. Tapi kalau milih jalur artikel itu pasti publikasi SINTA 3,” kata Anter.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus