Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Utut Adianto menyebut Ketua DPD Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak ingin maju di Pilkada Jateng 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Utut, Bambang Pacul sudah beberapa kali menyampaikan dirinya tidak akan maju di Pilkada 2024. “Kalau Mas Pacul, saya tahu beliau bilang ke saya berkali-kali, lebih dari tiga kali tidak ingin maju Pilkada,” kata Utut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 3 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Utut menyampaikan bahwa pilihan itu dianggap Pacul sebagai jalan hidupnya. “Dia (Bambang Pacul) mengatakan, ‘saya bersikap kesatria, kalau mengambil itu (ikut Pilkada) bukan jalan hidup saya’,” ucap Utut.
Mantan pecatur nasional itu mengatakan bakal menghormati pilihan Bambang Pacul. Menurut Utut, Bambang adalah guru dan mentornya dalam urusan politik. “Dan saya yakin yang disampaikan bukan basa-basi,” ujar dia.
Diketahui, saat ini Utut Adianto menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR RI. Sementara Bambang Pacul adalah koleganya yang menjadi Sekretaris Fraksi PDIP di parlemen.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengaku tidak mempersoalkan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang disebut meraih dukungan lebih tinggi dari Bambang Pacul di Jawa Tengah.
Popularitas itu merujuk kepada hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Jawa Tengah pada periode 21-26 Juni 2024. "Enggak apa-apa, bagus Kaesang," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.
Hasil survei yang dilakukan LSI menunjukkan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai nama yang paling banyak disebut dengan 5.2 persen, kemudian Kaesang dengan 2,5 persen, kemudian Kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono dengan 2,1 persen.
Selanjutnya politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan 1,8 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 1,7 persen dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Meimoen dengan 1,5 persen. Sedangkan kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.