Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font color=#FF3300>Jazz</font> Laris Manis

24 November 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HAJAT tahunan JakJazz kembali menggoyang Jakarta pekan ini. Sambil menikmati konser hidup pemusik jazz masa kini, tak ada salahnya bernostalgia dengan musik jazz klasik yang pernah menjadi idola bertahun-tahun lalu. Berikut ini lima album yang rasanya pantas didengarkan kembali.

What A Wonderful World
Ketika diluncurkan pada 1968, album ini menempati urutan teratas di chart musik Amerika ataupun Inggris. Ini membuat Louis Armstrong menjadi penyanyi jazz pria paling tua, 66 tahun 10 bulan, yang berhasil naik ke puncak tangga musik dunia. Album ini menembus angka penjualan satu juta pada 2001.

A Love Supreme
John Coltrane merilisnya pada 1964.

Riza Arsyad, pianis kelompok musik Simak Dialog, mengatakan ini album wajib dengar bagi para pengemar jazz. Banyak yang menyebutnya album jazz terbaik yang pernah ada. Album ini terjual lebih dari 500 ribu keping.

Headhunters
Album yang menjadi salah satu puncak dalam karier musik Herbie Hancock ini diluncurkan pada 1973. Pada 1986 penjualan album ini melampaui 1 juta keping. Ada yang mengatakan Headhunters sebagai defining moment untuk genre fusion jazz.

Kind of Blue
Pada 7 Oktober lalu album milik Miles Davis ini mendapatkan platinum keempat, artinya terjual lebih dari 4 juta kopi. Direkam di Columbia Record, Kota New York, Kind of Blue menjadi album jazz paling laris dalam sejarah. Musik Davis lainnya, Bitches Brew (1969), juga tergolong album terlaku—terjual lebih dari 500 ribu.

The Black Saint and The Sinner Lady
Diluncurkan oleh Charles Mingus pada 1963, situs Rate Your Music menempatkan ini sebagai album musik terbaik nomor empat setelah Abbey Road dan Revolver milik The Beatles serta Highway 61 Revisited-nya Bob Dylon. Ahli sejarah musik modern, Piero Scaruffi, yang populer lewat bukunya, A History of Rock Music, menganggapnya album jazz terbaik sepanjang masa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus