Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HELM efektif mengamankan cedera kepala akibat benturan dalam kecelakaan. Tapi peranti ini tak pernah dirancang untuk mengamankan tulang leher. Meski cedera leher jarang terjadi ketika kecelakaan, helm antipatah leher sangat diperlukan. Soalnya, sejauh ini tak ada cara untuk menyambung urat saraf yang putus gara-gara leher patah. Alhasil, korban biasanya lumpuh sepanjang hayat.
Karena itu, Laboratorium Biomekanik Universitas British Columbia mengembangkan teknologi helm anticedera leher. Namanya Pro-Neck-Tor. Rancangan helm ini masih belum rampung, tapi pengujian pendahuluan memberikan hasil yang menjanjikan.
Peredam Kejut
Patah tulang leher terjadi akibat leher kelebihan beban. Ini berlangsung mendadak segera setelah kepala membentur benda keras. Beban itu adalah bobot tubuh yang membesar akibat kecepatan benturan.
Nah, Pro-Neck-Tor memiliki cangkang ganda. Keduanya terhubung melalui cantelan mekanis. Ketika terjadi benturan, cangkang bagian dalam berfungsi seperti peredam. Batok ini membuat kepala tetap bergerak sehingga menurunkan daya bentur dan mengurangi risiko leher patah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo