<font face=arial size=2 color=#ff9900>Meninggal</font><br />Qomari Anwar

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka ini wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Ahad dinihari dua pekan lalu. Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 17 November 1952, ini menderita kanker dalam beberapa tahun terakhir. Setelah disemayamkan di rumah duka di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, al­marhum dikebumikan di tempat pemakaman umum Gandaria. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1997-1999. Sebagai akademikus, ia menulis sejumlah buku, di antaranya Puasa dalam Islam (1992), Pendidikan sebagai Karakter Budaya Bangsa (2001), Reorientasi Pendidikan dan Profesi Keguruan (2002), Revitalisasi Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional (2003), dan Peran Politik Umat Islam Indonesia (2003). l

Tarmizi Taher

Menteri Agama di era Orde Baru ini mengembuskan napas terakhir pada usia 76 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Selasa dinihari pekan lalu. Lelaki kelahiran Padang ini meninggal karena stroke. Setelah dibaringkan di rumah duka di kompleks TNI Angkatan Laut Pangkalan Jati, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Semasa hayatnya, suami Djusma dan ayah empat anak ini pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi TNI/Polri selama dua periode: 1977-1982 dan 1982-1987. Tarmizi juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia.

Penghargaan
Holis Satriawan

Pelukis ekspresionis ini berhasil mencatatkan dua rekor. Dia sukses membuat 100 lukisan menggunakan bahan dasar cat yang dicampur lumpur Lapindo di atas kanvas berukuran 1 x 1 meter dalam waktu 8 jam 40 menit. Berkat kreasinya itu, Holis tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dan Guinness World Records. "Penciptaan rekor MURI sebagai bentuk kepedulian terhadap korban lumpur Lapindo," kata Holis, Rabu pekan lalu. Rencananya, Maret mendatang, 100 lukisan itu akan dilelang. Uang hasil lelang akan dia persembahkan bagi korban lumpur Lapindo, dan untuk program "bedah sekolah" di Jawa Timur.

Penghargaan
Jusuf Kalla

Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini dianugerahi gelar doktor kehormatan (honoris causa) dalam bidang kepemimpinan dari Universitas Indonesia, Sabtu dua pekan lalu. Wakil presiden pada 2004-2009 ini dinilai sebagai pemimpin transformasional, yang mampu menginspirasi pemimpin lainnya. Bertempat di balairung universitas, gelar diberikan oleh pelaksana tugas rektor Djoko Santoso. Atas penganugerahan ini, Jusuf Kalla, yang juga anggota Majelis Wali Amanat Universitas, merasa terhormat dan berjanji menjaga reputasi itu. Dalam kesempatan yang sama, Universitas Indonesia memberikan gelar serupa kepada Willem Arnoldus Laurens Stokhof, profesor Belanda dan peneliti bahasa Indonesia. l

---

"Enak sekali ya Rasyid hidupnya. Ada jutaan kasus seperti itu, mengapa yang lain ditahan, Rasyid tidak?"

Artis Melanie Subono di Jakarta, Rabu pekan lalu, tentang keikutsertaannya dalam penandatanganan petisi "Tahan, Periksa, dan Adili Rasyid Rajasa Sesuai Rasa Keadilan Masyarakat", yang digalang pengacara dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Muhamad Isnur.

"Hati hati, ya. Kalau ketemu, akan saya bawa ke ranah pidana. Oknum yang terlibat pun akan saya seret."

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperingatkan calo atau broker yang berkeliaran di rumah susun Marunda, Cilincing, seiring dengan banyaknya unit yang kosong, di Jakarta, Selasa pekan lalu.