Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Penghargaan</font><br />Suryadharma Ali

3 Maret 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Agama ini mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Sabtu dua pekan lalu. Pada acara itu, mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Amin Abdullah, mantan Rektor UIN Alauddin Makassar Azhar Arsyad, dan Direktur Pascasarjana UIN Malang Muhaimin ditunjuk menjadi promotor promovendus. Suryadharma dinilai layak mendapat penghargaan ini karena pandangan-pandangannya yang menekankan pentingnya umat Islam Indonesia melakukan reformulasi dalam pengembangan pendidikan Islam.

Pengukuhan
Tina Afiatin dan Agung Endro Nugroho

KEDUANYA ditabalkan sebagai mahaguru di Universitas Gadjah Mada. Tina menjadi guru besar psikologi pada Rabu pekan lalu. Dalam prosesi yang digelar di Balai Senat Universitas, perempuan 67 tahun ini membacakan pidato ilmiah berjudul "Fungsi Mixed Methods dalam Penelitian Psikologi Keluarga". Menurut dia, keluarga yang sehat bukan berarti tidak memiliki masalah, melainkan keluarga yang bisa menghadapi berbagai tekanan dan dapat beradaptasi dengan perubahan. Dari keluarga sehat dan tangguh ini diharapkan tercipta generasi yang memberi manfaat bagi sesama.

Hari berikutnya Agung dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Farmasi. Pria 37 tahun ini menjadi profesor termuda. Dia menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Peran Farmakologi Molekuler dalam Perkembangan Penelitian Kefarmasian". Agung mengungkapkan penelitian farmakologi molekuler dapat menjelaskan urutan genom manusia dan menjadi dasar untuk implementasi farmakologi molekuler dalam pengobatan. Di Indonesia, ilmu ini telah digunakan untuk mengembangkan obat herbal melalui penelusuran fraksi aktif tanaman obat.

Penghargaan
Rudi H. Putra

Aktivis lingkungan di Aceh ini mendapat penghargaan di bidang konservasi dari Future for Nature Foundation. Dia menjadi warga negara Indonesia pertama yang memperoleh award dari lembaga asal Belanda itu. Pemuda ini dinilai memiliki semangat yang kuat serta daya inovasi yang mumpuni dalam upaya menyelamatkan satwa yang terancam punah dan kawasan konservasi. Rudi dipilih oleh 10 anggota dewan juri yang terdiri atas para pakar konservasi dunia. Penghargaan diserahkan oleh pejuang konservasi Jane Goodall di Burger’s Zoo, Belanda, Jumat dua pekan lalu. Selain itu, anugerah diberikan kepada Samia Saif (Bangladesh) dan Lucy E. King (Inggris). Mereka mengalahkan 98 kandidat dari 45 negara lain.


"Kasus Hambalang semata-mata urusan pribadi Anas sebagai orang Demokrat, bukan pribadi Anas sebagai Presidium KAHMI."

Mahfud Md., Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, di Jakarta, Rabu pekan lalu. Dia menilai status tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi proyek Hambalang adalah perkara hukum, bukan politik.

"Ini merupakan olok-olok terhadap klaim bahwa Indonesia adalah negara demokratis yang melindungi hak asasi manusia."

Brad Adams, Direktur Human Rights Watch Wilayah Asia, Kamis pekan lalu. Dia mengomentari banyaknya kasus kekerasan—264 kasus sepanjang 2012—yang dialami penganut agama minoritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus