Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cengkeh Melawan Monopoli?
TEMPO Edisi 07 Juli 1990
ADA malah yang mengatakan: perkembangan dalam tata niaga cengkeh bisa menunjukkan bagaimana sikap pemerintah nanti menghadapi apa yang suka disebut sebagai "monopoli". Malah ada yang mendramatisasi ini sebagai isu keadilan, yang besar versus yang kecil, dan entah apa lagi. Tapi untungnya ada juga yang terus terang, seperti yang dilakukan oleh Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) dan PT Bina Reksa Perdana (BRP). Keduanya merasa paling berhak mengatur tata niaga cengkeh.
Tak kalah mantap adalah "serangan" balik yang dilancarkan BRP. Sang "kapten" yang dinamis, Tommy Hutomo Mandala Putra, berpendapat bahwa pembentukan konsorsium cengkeh nasional dan badan pemasaran cengkeh merupakan usulan yang paling ideal, dan patut dipertahankan. Menurut pihak BRP, selama ini BRP-lah yang berhasil mendongkrak harga cengkeh dari Rp 3.000 jadi Rp 10.000 sekilo. "Ingat, kami bukan akan jadi penyangga harga. Tapi sebagai pengatur tata niaga cengkeh," kata Tommy.
Dengan tekad seperti itu, jelas, akhirnya BRP beserta mitranya akan jadi satu-satunya badan yang paling menentukan ke mana dan dengan harga berapa si emas cokelat harus dijual.
ARSIP |   |
3 Oktober 1993
Bentrokan antara pendukung dan penentang pemerintahan Presiden Boris Yeltsin di depan Gedung Putih Rusia. Yeltsin menjaga Gedung Putih dengan 2.000 personel pasukan dan menyatakan keadaan darurat di Moskow, membubarkan parlemen, dan menyerukan pemilu.
4 Oktober 1965
Paus Paulus VI mengunjungi Amerika Serikat melalui New York. Merupakan paus pertama yang mengunjungi Amerika Serikat, ia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa menciptakan perdamaian di Vietnam.
6 Oktober 1976
Perdana Menteri Hua Guofeng menangkap aktivis gerakan Revolusi Kebudayaan, Kelompok Empat, termasuk janda Mao Zedong, Jiang Qing. Hua, pengganti Mao, memegang peran penting dalam masa transisi setelah berakhirnya gerakan antikapitalisme.
7 Oktober 1970
British Petroleum menemukan sumber minyak terbesar di sektor Laut Utara Inggris. Minyak ditemukan 2.135 meter di bawah dasar laut dalam lapisan 170 meter di kedalaman 128 meter.
9 Oktober 1967
Pemimpin revolusioner, Che Guevara, dihukum mati karena mengorganisasi revolusi di Bolivia atas perintah Presiden Bolivia Rene Barrientos. Guevara mendirikan National Liberation Army of Bolivia, yang melawan militer. Ia ditangkap bersama pengikutnya dan esoknya dieksekusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo