Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=2 color=#FF9900>MENINGGAL</font><br />Mimi Rasinah

16 Agustus 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maestro topeng asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Mimi Rasinah, 80 tahun, meninggal pada Sabtu dua pekan lalu. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu karena kelelahan setelah berpentas di Bentara Budaya Jakarta. Almarhumah memiliki riwayat stroke. Salah satu tariannya yang terkenal adalah tari Panji Rogoh Sukma.

PENGUKUHAN
Tutik Kuswinanti dan Baharuddin Patandjengi

UNIVERSITAS Hasanuddin mengukuhkan dua guru besar Fakultas Pertanian pada Kamis pekan lalu. Keduanya merupakan pasangan suami-istri, Profesor Tutik Kuswinanti, 45 tahun, dan Profesor Baharuddin Patandjengi, 50 tahun. Tutik, guru besar bidang bioteknologi, berorasi ilmiah mengenai ”Pemanfaatan Marka Molekuler dalam Bidang Perlindungan Tanaman”. Adapun Baharuddin, guru besar bidang ilmu hama dan penyakit tumbuhan, berpidato tentang ”Prospektif Aplikasi Produk Bioteknologi Pertanian untuk Mendukung Pengembangan Agroindustri Ramah Lingkungan”.

PENGHARGAAN
Onno W. Purbo dan Budi Laksono

ALIANSI Jurnalis Independen memberikan penghargaan Udin Award kepada Budi Laksono, mantan wartawan harian Suara Pembaruan, yang diberhentikan karena mendirikan serikat pekerja, Kamis pekan lalu. Penerima penghargaan lainnya adalah Onno W. Purbo, praktisi informasi telekomunikasi, yang memperoleh Tasrif Award. Ia dianggap berjasa membuka akses informasi bagi publik.

PELANTIKAN
Burhanuddin

GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo melantik Burhanuddin sebagai Wali Kota Administratif Jakarta Barat menggantikan Mas Djoko Ramadhan yang pensiun. Sebelumnya, Burhanuddin menjabat Bupati Kepulauan Seribu. Fauzi berpesan agar wali kota baru mengembangkan potensi wilayah, yang saat ini masih banyak didapati wilayah kumuh di dalamnya. Ia juga meminta potensi Kota Tua, Pasar Glodok, dan Bandar Udara Soekarno-Hatta terus ditingkatkan.

SAKIT
Franky Sahilatua

PENYANYI balada Franky Hubert Sahilatua, 57 tahun, menderita sakit ginjal dan kanker sumsum tulang belakang. Sejak pekan lalu ia di rawat di Singapore General Hospital. Menurut Glenn Fredly, penyanyi pop yang juga teman dekat Franky, biaya operasi mencapai sekitar Rp 200 juta. Ia dan sejumlah seniman menggelar penggalangan dana pada pekan lalu.


”Coba dipikir, berapa bensin yang dipakai untuk macet, berapa waktu yang hilang untuk macet.”

— Boediono, Wakil Presiden, soal arus lalu lintas di Jakarta yang semakin mampat, pada Selasa pekan lalu.

”Kalau bisa seratus persen, alhamdulillah, namanya juga usaha.”

— Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika, soal pengeblokan situs porno di Internet, Selasa pekan lalu.

”Tolong bangunkan!”

— Tjokorda Rae Suamba, hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, memerintahkan jaksa membangunkan Anggodo Widjojo yang terlelap di kursi terdakwa, Selasa pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus