Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandidat Kejutan
Tempo, 26 April 2004
Pemilihan umum legislatif baru saja kelar, politikus mulai sibuk mencari pasangan untuk maju ke medan pemilihan presiden pada 5 Juli 2004. Pertengahan April 2004, Jusuf Kalla bertemu Susilo Bambang Yudhoyono dan memastikan keduanya berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Tim sukses Yudhoyono dan Kalla menganggap mereka sebagai pasangan dengan kombinasi ideal. Duet ini mewakili kultur Jawa dan non-Jawa, representasi nasionalis-Islam, dan memenuhi syarat militer-sipil. Mereka juga memiliki pengalaman dan karakter yang bisa saling melengkapi. Yudhoyono sebagai pemikir dan Kalla orang lapangan.
Meski modal Partai Demokrat 6,97 juta suara (7,53 persen) dalam pemilu legislatif cukup untuk mendapatkan tiket pencalonan, mereka menggandeng Partai Bulan Bintang serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Hasilnya, mereka menang dalam putaran pertama. Dalam putaran kedua, sejumlah partai lain bergabung ke kubu ini.
CATATAN
18 Mei 1974
India pertama kali menguji nuklir dengan sandi Smiling Buddha. Merupakan negara pertama di luar lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menguji coba nuklir.
19 Mei 1919
Mustafa Kemal Ataturk berkunjung ke Samsun, pantai Laut Hitam Anatolian, untuk membangun Gerakan Nasional Turki. Ia melawan pemisahan kerajaan Ottoman akibat Perang Dunia I. Langkah Kemal ini menjadi cikal bakal gerakan Kemerdekaan Turki.
20 Mei 1873
Levi Strauss dan Jacob Davis menerima hak paten dari pemerintah Amerika Serikat untuk celana jeans biru. Levi Strauss & Co. memproduksi merek jeans terkenal Levi’s.
21 Mei 1998
Presiden Soeharto mundur setelah 32 tahun berkuasa.
22 Mei 1176
Salahuddin Ayyubi lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Hassasin di dekat Aleppo. Salahuddin terkenal karena kepemimpinan militer dalam Perang Salib.
23 Mei 1997
Kampanye partai politik peserta Pemilihan Umum 1997 di Banjarmasin rusuh. Ratusan warga terpanggang di Mitra Plaza dan pusat belanja di kawasan Lambung Mangkurat.
24 Mei 2000
Tentara Israel mundur dari Libanon setelah mendudukinya selama 22 tahun. Israel menyerang Libanon pada 1982 dengan alasan adanya usaha pembunuhan duta besar Israel untuk Inggris, Shlomo Argov, oleh Organisasi Abu Nidal di Libanon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo