Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

29 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Dedi Mulyadi

BUPATI Purwakarta ini mendapat penghargaan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada Selasa pekan lalu atas perannya menjaga toleransi dan hak beragama di daerahnya. Menurut Komisi, Dedi mampu mewujudkan nilai toleransi ke dalam sebuah kebijakan, yakni Surat Edaran Bupati Nomor 450/2621/Kesra tentang Jaminan Melaksanakan Ibadah Berdasarkan Keyakinan. Komisi memberikan penghargaan yang sama kepada Wali Kota Kupang Jonas Salean, yang dianggap bisa memediasi potensi konflik beragama di daerahnya.

PELANTIKAN
Helmi Fauzy

PRESIDEN Joko Widodo melantik sepuluh duta besar di Istana Negara, Kamis pekan lalu. Salah satunya Helmi Fauzy, Dewan Pakar Hubungan Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia, relawan Jokowi ketika pemilihan presiden 2014. Helmi diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Mesir. Suami Dwi Ria Latifa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, ini mengatakan bukan relawan Jokowi lagi karena sudah mengundurkan diri sebelum menjadi duta besar.

PENGUKUHAN
Yunastiti Purwaningsih

DOSEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini dikukuhkan sebagai guru besar ke-176 Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, Kamis pekan lalu. Dalam pidato pengukuhan berjudul "Pangan untuk Rakyat: Satu Ikhtiar Survavilitas Pangan dalam Era Globalisasi", Yunastiti mengatakan kestabilan harga faktor utama masyarakat mendapatkan pangan. Karena itu, upaya mengendalikan angka inflasi sangat penting.

MENINGGAL
Kameron

BESAN Guntur Soekarnoputra ini meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis pekan lalu. Selain karena usia, Kameron meninggal lantaran komplikasi penyakit yang dideritanya. Sejumlah tokoh, seperti Megawati Soekarnoputri, mendatangi rumah duka di Jalan Melinjo, Pejaten, Jakarta Selatan. l

Ahmad Watik Pratiknya

SALAH satu pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ini meninggal pada usia 68 tahun di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jumat dua pekan lalu. Almarhum pernah menjadi Sekretaris Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan Direktur Habibie Center mulai 1999. Di organisasi, Ahmad juga sempat menjadi anggota PP Muhammadiyah periode 1995-2005. Dia meninggalkan istri dan enam anak yang memberinya delapan cucu, yang tinggal di Yogyakarta dan Singapura. Jenazah orang Banjarnegara ini dikubur di permakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan.


"LGBT itu proxy war, perang modern, murah meriah. Kita tak bisa melihat lawan, tahu-tahu dicuci otaknya, ingin merdeka segala."
Menteri Pertahanan Jenderal Ryamizard Ryacudu tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), pekan lalu.

"Karena orang tua sibuk bekerja, anak-anak diberi susu kaleng dan makanan instan. Tidak mengherankan jika akhir-akhir ini banyak LGBT."
Menurut Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, menjadi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) akibat anak-anak tak minum air susu ibu, pekan lalu. Ahli neurologi dan psikiater berdebat tentang orientasi seksual bersifat genetis dan pengaruh lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus