Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan
Badrodin Haiti
KEPALA Kepolisian Negara RI ini dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/TK/2015 pada Senin pekan lalu. Piagam disematkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. Bintang Bhayangkara Utama merupakan penghormatan tertinggi untuk anggota Kepolisian RI.
Agus Fatchur Rahman
BUPATI Sragen ini memperoleh penghargaan tingkat dunia kategori pelayanan publik, United Nations Public Service Award 2015.?Piagam penghargaan diterima Agus langsung di Medellin, Kolombia, pada Jumat siang, 26 Juni 2015, waktu setempat. Panitia menilai Agus telah berhasil membikin Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) menjadi proyek percontohan nasional. Sejak UPTPK dibentuk tiga tahun lalu, Sragen berhasil mendongkrak indeks pembangunan manusia dari peringkat ke-24 ke peringkat ke-12. Penghargaan yang sama diperoleh Aceh Singkil dalam Inovasi Penurunan Kematian Ibu Melahirkan lewat Sinergitas Dokter dan Dukun Bayi.
Penunjukan KEPALA Staf TNI Angkatan Darat ini resmi ditunjuk sebagai Panglima TNI baru menggantikan Jenderal Moeldoko. Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat mengumumkan bahwa lulusan Akademi Militer tahun 1982 ini lolos uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Rabu pekan lalu. Sebelum menjabat KSAD, Gatot menjadi Gubernur Akademi Militer pada 2009-2010 dan menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 2013-2014.
Erlan Hidayat
DIREKTUR Keuangan PT Jakarta Propertindo ini ditunjuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin PT PAM Jaya. Erlan menggantikan Sri Widayanto Kaderi sebagai direktur utama perusahaan air minum milik pemerintah ini. Basuki menilai Sri gagal mengelola air di Ibu Kota. Salah satunya tingkat kebocoran air yang masih tinggi, sekitar 40 persen, di atas rata-rata nasional (33 persen). Sri kemudian dipindahkan menjadi anggota Badan Pengawas Perusahaan Air Minum Jakarta.
"Saya yakin Presiden jarang makan lemak karena tak berlemak." "Saya terima aspirasi DPR, tapi tidak untuk dana aspirasi."
Gatot Nurmantyo
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Fachmi Idris ketika ditanya Presiden Joko Widodo soal pola makan yang benar saat pembagian kartu Indonesia sehat di Cilincing, Jakarta Utara, pekan lalu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat sebesar Rp 20 miliar per anggota, pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo