Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah Anda yakin Jalan Tol Cipali bisa mengurai kemacetan saat mudik?
|
||
Ya | ||
78,9% | 648 | |
Tidak | ||
18,1% | 149 | |
Tidak Tahu | ||
3% | 24 | |
Total | (100%) | 821 |
TRADISI mudik Lebaran tak ubahnya memindahkan kepadatan kendaraan, yang biasanya terjadi di kota-kota besar, ke sejumlah wilayah. Tahun lalu, tercatat lebih dari 30 juta orang beriringan pulang ke kampung halaman masing-masing. Khusus di Pulau Jawa, eksodus para perantau itu membuat arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa dan jalur selatan semakin sesak. Macet total sampai belasan jam tak terelakkan. Tahun ini, pemudik yang biasa melintas di jalur Pantura mendapat angin segar karena Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali sudah resmi beroperasi pada 13 Juni lalu. Jalan bebas hambatan sepanjang 116,75 kilometer ini menembus jalur tengah: Cikopo-Kalijati-Subang-Jatiwangi-Dawuan-Palimanan. Sebanyak 648 atau 78,9 persen responden Tempo.co meyakini keberadaan jalan tol senilai Rp 13,7 triliun itu akan mengurangi kemacetan saat mudik dan tentu memangkas waktu tempuh. Contohnya, perjalanan Jakarta-Cirebon via Jalan Tol Cipali hanya membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam. Sedangkan perjalanan lewat Pantura harus ditempuh dalam tempo 5-6 jam. Meski Jalan Tol Cikopo-Palimanan sudah beroperasi, pengendara yang melintas mesti ekstra-hati-hati. Musababnya, marka dan penerangan jalan belum rata terpasang, sementara kondisi jalan yang mulus dan cenderung lurus membuat pengendara lengah. Belum lagi jika ada binatang ternak yang tiba-tiba menyeberang. Tarif yang ditetapkan untuk jalan tol terpanjang di Indonesia ini relatif tinggi. Untuk jarak terjauh, harga yang harus dibayar setiap kendaraan yang melintas adalah Rp 96-288 ribu, tergantung jenis kendaraannya.
Indikator Pekan Ini Apakah Anda percaya transaksi jual-beli online di Indonesia terjamin dan aman?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo