Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

8 September 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Hermanto Dardak

WAKIL Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, 57 tahun, meraih penghargaan dari International Road Federation sebagai IRF Professional of the Year 2014. Penghargaan itu diberikan kepada figur terkemuka serta profesional di sektor swasta dan pendidikan yang memiliki rekam jejak luar biasa. Selain itu, IRF melihat berdasarkan kepemimpinan dan komitmen penerima penghargaan untuk industri transportasi jalan.

Ketua IRF Eng Abdullah Am al-Mogbel mengatakan IRF Professional of the Year diberikan kepada pemimpin bidang transportasi yang paling berpengaruh di dunia, seperti di bidang advokasi, kebijakan, penelitian, dan program pendidikan untuk mendukung jaringan jalan yang lebih baik, lebih aman, dan berkelanjutan secara global. l

Aboeprijadi Santoso

Pemerintah Timor Leste memberikan penghargaan kepada warga negara Indonesia, Aboeprijadi Santoso, 67 tahun. Award of the Order of Timor Leste diberikan kepada 16 orang Indonesia dan Australia karena dianggap berjasa dalam mendukung perjuangan pembebasan nasional Timor Leste. Penyerahan penghargaan dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-15 Jajak Pendapat Timor Leste. "Demokrasi telah membebaskan kami. Ulang tahun Jajak Pendapat, 30 Agustus, adalah kesempatan yang tepat untuk mengungkapkan pengakuan kami kepada Anda sekalian," kata Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dalam pidato singkatnya pada saat penyerahan penghargaan di Istana Presiden Nicolau Lobato, Dili, 30 Agustus lalu.

Aboeprijadi atau biasa disapa Tossi menyatakan bangga menerima penghargaan itu. "Saya warga Indonesia, hidup di Negeri Belanda. Saya sadar hidup sebagai warga negara bekas terjajah di negeri bekas penjajah. Yang sangat mengganggu hati ada, ternyata negara saya malah melakukan hal sama, bahkan lebih buruk, kepada bangsa lain," ujar wartawan yang pernah bekerja di Radio Nederlands itu.

MENINGGAL
Hetty Evelyn Ngantung

Hetty Evelyn Ngantung Mamesah tutup usia pada 3 September 2014. Dia adalah istri Gubernur Jakarta periode 1964-1965, Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau dikenal dengan nama Henk Ngantung. Hetty meninggal pada usia 75 tahun setelah lama mengidap penyakit darah tinggi. Sebelum tutup usia, ia dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia pada 1 September lalu.

"Kalau tidak suka dan mau duel sama saya, ayo, saya beli. Tidak usah santet. Satu lawan satu kalau jantan. Sudah kepalang tanggung."

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lagi-lagi meradang melihat sendiri penyelewengan oleh aparat birokrasi pemerintah DKI Jakarta. Kali ini persoalannya menyangkut orang yang tinggal di rumah susun bersubsidi bukan yang berhak. Dia menemukan penyimpangan ini dalam acara peresmian pembayaran sewa rumah susun menggunakanvirtual accountBank DKI di Rumah Susun Marunda, Kamis pekan lalu.

"Kewajiban pemerintah Arab Saudi melindungi makam Nabi Muhammad."

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjawab dan menyatakan ketidakbenaran tentang kabar pemindahan makam Nabi Muhammad SAW seperti yang ditulis harian The Independent. Lukman menanyakan langsung perihal yang memicu kontroversi tersebut kepada Duta Besar Arab Saudi Mustafa Ibrahim al-Mubarak, Kamis pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus