Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Anugerah bintang Yudha Dharma Utama

Pangab jenderal l.b. moerdani, atas nama pemerintah menganugerahkan bintang yudha dharma utama kepada ketua bpk jenderal (pur) andi mohamad jusuf, 58, dan menhankam jenderal (pur) poniman. (alb)

11 Oktober 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

* PANGLIMA ABRI Jenderal L.B. Moerdani. atas nama pemerintah, Kamis pekan lalu menganugerahkan Bitang Yudha Dharma Utama kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Jenderal (pur) Andi Mohamad Jusuf dan Menteri Hankam, Jenderal (pur) Poniman. Tanda penghargaan itu diberikan, karena mereka dinilai banyak berjasa dalam pembinaan dan pengembangan serta terwujudnya integrasi ABRI. Adalah Jusuf, 58, yang semasa menjadi Menhankam/Pangab (1978-1983) sering melakukan perjalanan ke seluruh pelosok tanah air, sehingga digelari menteri yang paling banyak "jalan-jalan" dalam Kabinet Pembangunan III. Berbagai jabatan pernah disandang Jusuf, antara lain Kepala Staf Resimen 24 Manado. Pangdam XIV/Hasanuddin, Menteri Perindustrian, dan Menhankam/Pangab sebelum bertugas di BPK, Maret 1983. Penampilannya yang tidak mencolok membuat Poniman, 60, tidak menonjol dalam pemberitaan pers. Ia memang terkenal hati-hati dalam menanggapi sesuatu, sehingga jarang diharapkan pernyataan-pernyataan yang bersifat kejutan darinya. Karena itu, di kalangan TNI-AD, ia sering mendapat kepercayaan menduduki posisi kunci. Ia pernah menjabat Danrem, Pangdam, Pangkowilhan, Deputi Kasad. dan pada 1980 dipercaya memegang pucuk pimpinan TNI-AD. Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Moerdani juga menganugerahkan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada sejumlah perwira tinggi, baik yang masih aktif maupun purnawirawan. Di antara penerima bintang itu adalah Kepala Staf Umum Mabes ABRI. Letjen Dading Kalbuadi, 55, yang mulai menonjol ketika bertugas di Timor Timur, 1975-1978. Sementara itu, Wakil KSAD Edi Sudrajat selain dianugerahi Bintang Yudha Dharma Nararya, juga kenaikan pangkat menjadi letjen. Ayah empat anak ini adalah generasi pertama AMN Magelang yang menyandang tiga bintang. Tanda kehormatan Yudha Dharma Nararya, sekaligus kenaikan pangkat menjadi mayjen juga diberikan kepada Menmud Sekkab, Moerdiono, 52. Alumnus Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) ini mengawali karier di TNI-AD sebagai perwira wajib militer, lalu kemudian menjadi militer sukarela, Sejak awal Orde Baru, Moerdiono aktif di Sekretariat Kabinet, dan pada 1983 diangkat menjadi Menmud Sekkab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus