Berita Tak Imbang

TEMPO Edisi 06-12 Maret 2000 menurunkan tulisan hasil wawancara dengan Sjamsul Nursalim, pemilik tambak udang Dipasena di Lampung, mengenai kerusuhan di tambaknya, 1 Maret 2000. Menurut kami, dalam pemberitaan itu TEMPO tak seimbang karena hanya memperoleh klarifikasi dari Sjamsul Nursalim. Seharusnya TEMPO mendapatkan juga dari petani plasma.

Pertikaian antara petani plasma dan pihak Dipasena dipicu oleh masalah transparansi kredit yang mereka peroleh. Selain itu, petani plasma mempersoalkan status mereka, yang seharusnya sebagai mitra tapi diperlakukan sebagai buruh dengan aturan yang ketat.

Kerusuhan yang terjadi di Dipasena patut diselidiki lebih lanjut, terutama keterlibatan Sjamsul Nursalim dalam mengerahkan aparat Brimob yang melampaui wilayah tugasnya.

RAJA SIREGAR
Aktivis Walhi

Cerita lengkap tentang Dipasena, termasuk versi dari petani plasma, kami muat dalam TEMPO Edisi 20-26 Maret 2000—Red.