Berpacu Menuju Bali-1

Rabu, 15 Mei mendatang, kursi Gubernur Bali akan diperebutkan kembali. Uniknya, yang berpacu kali ini justru sang gubernur inkumben Made Mangku Pastika melawan wakilnya sendiri, Anak Agung Ngurah Puspayoga.

Perceraian Pastika-Puspayoga ini memang sudah diprediksi. Dalam sejumlah isu, keduanya tak lagi seirama. Untuk pemilihan kali ini, Pastika menggandeng Ketua Golkar Bali Ketut Sudikerta sebagai calon wakilnya. Sedangkan Puspayoga didampingi Ketua PDI Perjuangan Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan.

Survei PoliticaWave sepanjang dua pekan terakhir menemukan bahwa belum ada pasangan yang bisa dipastikan memenangi pemilihan kepala daerah Bali.

Dari jumlah percakapan dan unique user, terlihat Pastika unggul cukup jauh. Sedangkan dari persepsi atau sentimen netizen, Puspayoga dinilai lebih positif. l

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnya Lanjutkan Sudah Berlangganan? Masuk di sini

• Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
• Akses penuh seluruh artikel Tempo+
• Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
• Fitur baca cepat di edisi Mingguan
• Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 24 Maret 2014

Edisi 2013-04-21

Edisi 2013-04-21

Biang Kisruh Ujian NasionalGelap-Terang Hidup KartiniBerpacu Menuju Bali-1<font face=arial size=1 color=#FF0000><B>TEMPO DOELOE</B></font><br /><font face=arial size=3><B>Kala Dia Digelari Raja</B></font>Pelesir di Alam Terbuka

Lihat Edisi Selengkapnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

• Podcast Terkait
• Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

surat-pembaca

surat-dari-redaksi

angka

kutipan-dan-album

kartun

etalase

event

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

Jaringan Media

Tempo English MagzTempo InstituteRuang dan TempoTerasTempo.co EnglishTempo Data ScienceZiliunIndonesianaTempo StoreOrbitinKok BisaCantikaTempo TVTelusuriTemotionGootoTempo Witness

Informasi

Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum