Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Biografi Laris

18 Mei 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

”Kalau punya uang sedikit, aku beli buku. Kalau masih ada sisanya, aku beli makanan dan pakaian.”

Begitulah ucapan Desiderius Erasmus, filosof asal Belanda yang hidup pada zaman Renaissance, tentang pentingnya buku. Tak banyak yang bisa berlaku seperti sang pemikir. Itu sebabnya, di Indonesia buku yang terjual 500-1.000 eksemplar per bulan di toko besar sudah masuk jajaran terlaris.

Berikut ini adalah sejumlah buku terlaris dalam beberapa bulan terakhir. Datanya dikumpulkan Tempo dari sejumlah toko buku dan penerbit.

Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando
Penulis: Hendro Subroto
Terbit: Maret 2009
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Tebal: 550 halaman
Dicetak: 55.428 eksemplar

Menceritakan pengalaman Sintong, mantan Komandan Komando Pasukan Khusus. Antara lain tentang peristiwa pembebasan sandera di pesawat Garuda yang dibajak di Bandara Don Muang, Thailand. Buku ini menimbulkan kontroversi, terutama pada bagian sepak terjang Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letnan Jenderal Prabowo Subianto pada 1998.

Detik-Detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia menuju Demokrasi
Penulis: B.J. Habibie
Penerbit: The Habibie Centre Mandiri
Terbit: September 2006
Tebal: 549 halaman
Dicetak: 100.000 eksemplar, tiga kali cetak ulang

Habibie memberikan catatan saat menjabat Presiden RI. Dia membagi kisah yang selama ini belum diketahui oleh masyarakat. Dan terkadang menjadi polemik baik di kalangan akademisi, politikus, maupun masyarakat awam. Di antaranya, kontroversi pencopotan Panglima Kostrad Letjen Prabowo Subianto.

Hoegeng: Oase Menyejukkan di Tengah
Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa
Penulis: Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan Sirait, Imran Hasibuan
Terbit: April 2009
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal: 368 halaman
Dicetak: 10.000, sekali cetak ulang

Sebagai Kepala Kepolisian, Hoegeng Iman Santoso terkenal ngotot dalam membersihkan lembaga kepolisian. Di bawah kepemimpinannya, polisi tak segan memeriksa menteri yang diduga terlibat korupsi. Memuat juga pengungkapan kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahyadi, yang membenturkan Hoegeng dengan ”orang kuat” Indonesia ketika itu.

Prabowo Titisan Soeharto? Mencari Pemimpin Baru di Masa Paceklik
Penulis: Femi Adi Soempeno
Penerbit: Galangpress, Yogyakarta
Terbit: awal 2008
Tebal: 279 halaman
Dicetak: 22 ribu eksemplar, empat kali cetak ulang

Buku ini mengupas tragedi Mei 1998 yang menyinggung keterlibatan Prabowo. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu terlibat penculikan sejumlah aktivis. Menurut pengakuan Prabowo—yang tertulis dalam buku itu—penculikan dilakukan karena salah menganalisis perintah.

Hari-hari Terpanjang Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto
Penulis: James Luhulima
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Terbit: Mei 2001
Tebal: 252 halaman
Dicetak: 12.428 eksemplar, enam kali cetak ulang

Buku ini berisi peristiwa menjelang dan sesudah mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya. Beberapa kejadian di lingkungan Jalan Cendana, rumah Soeharto, dan Istana Kepresidenan dipaparkan dalam buku ini. Di antaranya pergerakan pasukan di luar komando.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus