Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Cacuk Gabungkan Dengan Habibie

14 November 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada yang bilang Cacuk Sudarijanto berlari terlalu kencang (TEMPO, 17 Oktober 1992, Laporan Utama). Tampaknya jabatan direktur utama BUMN yang kelewat dikekang oleh birokrasi tidak sesuai untuk Cacuk. Kalau memang demikian, mengapa ia tidak ditempatkan saja satu atap dengan Pak Habibie yang larinya tak kalah kencang? Agaknya Proyek Tri Nusa Bima Sakti (termasuk jembatan Jawa-Madura yang sudah lama tersendat-sendat) cocok untuk menempatkan bekas Dirut PT Telkom itu. Barangkali kapabilitas Pak Cacuk bisa mendorong mempercepat terwujudnya proyek prestisius berupa terowongan atau jembatan tol yang menghubungkan Sumatera-Jawa-Madura-Bali. Amat disayangkan bila potensi putra zamrud khatulistiwa ini tenggelam begitu saja. Tetesan keringatnya sedang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk menyongsong Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. IR HENGKI HERWANTO MBA d/a The Grosvenor Hotel Buckingham Palace Road Victoria, London United Kingdom

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus