Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AKSI demo menentang penerapan kenaikan harga BBM, listrik, dan telepon yang terjadi sekarang ini didasarkan pada hak dan kepentingan orang banyak (rakyat), terutama masyarakat yang berada pada tingkat bawah dan menengah. Tapi, dalam pelaksanaannya, aksi demo suka melampaui batas-batas yang membuat masyarakat yang diwakilinya malah jadi takut dibuatnya. Membakar ban di jalan, memblokir jalan, menyandera kendaraan, ujungnya masyarakat juga yang tidak bisa pergi kerja, sekolah, bahkan mungkin ke rumah sakit.
Jangan sampai kita lupa dengan tujuan dan maksud aksi itu. Jangan bertindak seperti apa yang dilakukan para ?wakil rakyat? di DPR dan MPR yang kini ikut-ikutan berteriak protes. Padahal kenaikan harga ini hasil kesepakatan mereka dengan pemerintah. Inilah enaknya jadi pemimpin di DPR dan MPR, mereka menyetujui sebuah keputusan politik tapi tidak mau ikut bertanggung jawab atas akibatnya.
Bagi mahasiswa yang sedang menyuarakan amanat penderitaan rakyat, tolong sampaikan aspirasi itu tidak dengan membuat takut dan gusar rakyat. Masih banyak cara dan jalan yang lebih santun.
SAMSU RUBAI
Jalan Bangka I, Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo