Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Di Bawah Cengkeraman Narkoba

2 Juli 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DARI pelbagai negara, narkoba masuk melalui beragam jalur ke Indonesia. Jumlah penduduk yang gemuk dan lemahnya pengawasan di perbatasan merupakan salah satu faktor mengapa Indonesia menjadi sasaran empuk sindikat pengedar narkoba. Harga narkoba di negeri ini membengkak puluhan kali lipat dibandingkan dengan di negara asalnya. Indonesia kini tercatat sebagai pasar nomor tiga di dunia.

  • 3,8 juta atau 2,2% penduduk Indonesia mengkonsumsi narkoba.
  • 5,1 juta penduduk diprediksi akan mengkonsumsi narkoba pada 2012.
  • Lebih dari Rp 28 miliar peredaran uang dari narkoba sepanjang Januari-November 2011.
  • 90% risiko penularan HIV dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik.
  • Rp 1,5 miliar harga satu kilogram sabu di Indonesia. Di Iran, harga satu kilogram sabu sekitar Rp 20 juta. Di Singapura dan Malaysia Rp 700-800 juta.
  • 602 jumlah kasus tindak pidana narkotika pada 1997, angka ini bengkak 40 kali lipat menjadi 26.500 kasus pada 2011.
  • 52-75% penghuni lembaga pemasyarakatan di Aceh adalah terpidana narkoba.

    340 ton konsumsi heroin di seluruh dunia pada 2008.

  • 88 ton (26%) Eropa tanpa Rusia dan Turki
  • 70 ton (21%) Rusia
  • 45 ton (13%) Cina
  • 24 ton (7%) Afrika
  • 19 ton (6%) Pakistan
  • 17 ton (5%) Asia Tenggara dan Selatan
  • 17 ton (5%) India
  • 22 ton (6%) Amerika Serikat dan Kanada
  • 17 ton (5%) Iran
  • 24 ton (7%) lainnya

    Produksi heroin

  • 2007: 757 ton
  • 2009: 657 ton

    Harga penjualan heroin (US$ per kilo)

  • 3.000: Afganistan
  • 10.300-11.800: Turki
  • 44.300:Uni Eropa
  • 1.000 ton kokain diproduksi setiap tahun.
  • 500 ribu penduduk bumi memakai kokain setiap pekan.
  • 20 juta orang pemakai kokain di seluruh dunia.

    Sumber: www.rian.ru, Badan Narkotika Nasional, UN Office Drugs and Crime (UNODC)

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus