Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mengalahkan Polusi Plastik" adalah tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018, yang jatuh pada 5 Juni. Plastik salah satu tantangan terbesar lingkungan hidup masa kini. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, 500 miliar kantong plastik digunakan di dunia setiap tahun. Separuh di antaranya merupakan plastik sekali pakai. Setiap menit warga bumi membeli satu juta botol plastik, yang untuk menghasilkannya dibutuhkan 17 juta barel minyak mentah tiap tahun. Dari semua sampah yang kita produksi, 10 persennya plastik. Selain berdiet kantong plastik, menggunakan peralatan yang ramah lingkungan seperti berikut ini dapat membantu bumi jadi lebih bersih dan hijau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arloji Kayu - Harga Rp 2,15 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahan arloji dari Australia, WeWood, mengklaim produknya berbahan kayu daur ulang 100 persen, yang memanfaatkan kembali limbah kayu. Pemrosesan kayunya juga tak menggunakan zat kimia beracun. Kayu yang dipakai untuk menggantikan bahan plastik itu berasal dari beragam jenis pohon, seperti jati, akasia, mapel, dan mahoni. Tersedia arloji pria, wanita, dan uniseks.
Ponsel Modular yang Awet - Harga Rp 8,56 juta
Telepon seluler Fairphone 2 adalah ponsel modular-komponen-komponennya dibuat agar mudah dibongkar-pasang. Ponsel ini dirancang untuk pemakaian lebih dari lima tahun dan menggunakan material daur ulang serta bahan dari pemasok yang dipilih dengan ketat. Agar tak ketinggalan zaman, peranti lunaknya dapat dimutakhirkan. Ponsel Android ini memiliki layar 5 inci, memori RAM 2 gigabita, prosesor Snapdragon 801, dan kamera 12 megapiksel. Baru tersedia di Eropa.
Komputer Layar Sentuh - Harga Rp 13,79 juta
Komputer layar sentuh Iameco v.3 dari Iameco, yang bermarkas di Dublin, Irlandia, diklaim memiliki jejak karbon 70 persen lebih rendah daripada komputer pribadi lainnya. Komputer yang dikembangkan bersama University of Limerick dan Fraunhofer Institute, Berlin, ini menggunakan material yang bisa didaur ulang, seperti rangka dari kayu. Memiliki prosesor Intel D525 Dual Core, memori RAM 4 gigabita, media penyimpanan Solid State 250 gigabita, dan layar resolusi tinggi 15,6 inci.
Pengeras Suara Bambu - Harga Rp 1,8 juta
Pengeras suara Bongo Bluetooth berangka bambu dari Otis & Eleanor ini mampu memainkan musik selama 12 jam dari jarak 10 meter. Baterai ion litium 12.000 miliampere-nya dapat dicas ulang hingga penuh dalam 3 jam. Cocok juga untuk dipakai di luar ruangan karena menggunakan dua driver 1,5 inci dan dua passive bass radiator 1,75 inci. Pengeras suara ini memiliki dimensi 170 x 45 x 70 milimeter, dengan bobot 340 gram.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo