Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Estiko Rijanto dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik dikukuhkan menjadi profesor riset di auditorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pekan lalu. Dia pemegang paten tentang pengendalian motor arus searah pada 2007 dan robot Hankam pada 2012. Ia juga yang menciptakan mobil robot LIPI (Morolipi).
Dalam pengukuhannya Kamis dua pekan lalu, Estiko yang memiliki spesialisasi bidang teknik sistem mekanik dengan topik riset sistem kendali lengan robot ini menyampaikan orasi ilmiah mengenai integrasi sistem kendali dan informasi untuk meningkatkan daya saing industri. "Perlu kerja sama antara lembaga penelitian dan industri terkait untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri," katanya.
Lazarus Agus Sukamto dari Pusat Penelitian Biologi dikukuhkan pula sebagai profesor riset bareng Estiko. Agus dikenal dengan penelitiannya tentang teknologi kultur jaringan endosperma untuk mendapatkan tanaman buah dan kayu triploid.
MENINGGAL
Fery Zulkarnain
Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, ini meninggal ketika sedang mengawasi penanganan bencana banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di wilayahnya pada Kamis pagi pekan lalu. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Fery tetap tak tertolong.
"Bapak mungkin kelelahan," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Bima, Suryadin. Menurut dia, agenda Fery sepekan sebelumnya memang padat, di dalam ataupun di luar kota.
Fery adalah putra Sultan Bima. Dia terpilih sebagai Bupati Bima untuk kedua kalinya berpasangan dengan Syafrudin sebagai Wakil Bupati Bima lewat pemilihan pada awal 2010.
I Made Agra Sudiantara
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri di Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat berpangkat mayor jenderal ini meninggal mendadak, yakni setelah bermain sepak bola, Selasa pekan lalu. Seorang sekretaris pribadinya menemukan Made Agra tertelungkup di ruang kerjanya di Bandung setelah satu jam sang komandan berpamitan untuk salin dan mengecek surat.
Made Agra, 51 tahun, adalah lulusan terbaik Akademi Militer dan penerima penghargaan Adhi Makayasa angkatan 1985. Dia segelintir dari angkatannya yang sudah berpangkat bintang dua. Made pernah menjabat Komandan Satuan 81 Khusus Penanggulangan Teroris Komando Pasukan Khusus, Kepala Staf Daerah Militer Cenderawasih, Staf Khusus Kepala Staf TNI AD, dan per 31 Juli lalu dilantik sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri.
Jenazah Made dibawa ke tanah kelahirannya di Klungkung, Bali, untuk dikremasi.
"Beliau mengatakan yang menentukan adalah rakyat dan Tuhan."
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengungkap ucapan yang diterimanya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan keduanya di kantor Kepresidenan, 24 Desember 2013. Mereka membahas agenda pemilihan presiden 2014.
"Birokrat kita terlalu terbiasa memaknai program sebagai duit, kerja kerasnya enggak dipikirin."
Bernadinus Steni, dari Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis, mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi tentang penerapan program REDD+. Menurut dia, imbalan dalam program pengurangan emisi karbon sejatinya berbasis hasil. Artinya, negara yang "menabung" stok karbon dengan mempertahankan dan memperluas hutan baru akan menerima bayaran jika bisa memenuhi komitmen.
"Ini takdir Tuhan."
Adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Tatu Chasanah, menolak jika keluarganya disebut sengaja membangun dinasti politik. Tatu kini Wakil Bupati Serang dan telah mendeklarasikan diri menggantikan mendiang suami Atut memimpin Golkar Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo