Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak diangkat jadi presiden pada Oktober 1999, Abdurrahman sudah beberapa kali mengubah komposisi menteri-menterinya, termasuk karena ada yang dipecat (Laksamana Sukardi, Jusuf Kalla, dan Yusril Ihza Mahendra) serta karena mengundurkan diri (Ryaas Rasyid). Perubahan yang cukup drastis terjadi Agustus tahun lalu, ketika Presiden merestrukturisasi dan merampingkan kabinetnya. Waktu itu perombakan kabinet diperlukan mengingat kurangnya anggaran bagi instansi-instansi pemerintah. Selain itu, ada juga upaya desentralisasi pekerjaan dari pemerintah pusat ke daerah. Kabinet harus efisien dan tidak tumpang tindih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo