Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Harmoniskah harmoni?

16 Mei 1992 | 00.00 WIB

Harmoniskah harmoni?
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Saya adalah salah seorang penonton drama seri "Harmoni" karena di situ saya melihat suatu kehidupan yang masih dapat dikatakan harmonis. Tapi saya menemui banyak kejanggalan dalam dialog seolah-olah keharmonisan keluarga hanya dalam bentuk bermanis muka saja, bermanjamanja, dan terkesan dibuat-buat. Lucunya, mereka -- tokoh-tokoh yang sudah dewasa -- bertingkah laku seperti di taman kanak-kanak saja. Demikian juga dalam dialog antaranggota keluarga dengan pembantu sering terlontar kata-kata yang tak pantas dan tak mendidik, misalnya "tolol, bego, dan lancang. Saya sarankan agar dialognya diperhalus. Ubah pula karakter mereka agar tidak seperti anak-anak. ANIS N.S. Jalan Rumah Sakit II/03/05/28 A Bogor 16144 Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus