Imbauan untuk advokat dan wartawan

Jarang saya terjaga dari tidur pada pukul tiga subuh, kecuali ada persiapan sebelumnya. Namun pada pagi 7 Mei 1991, tiba-tiba saya terbangun, teringat dan termenung mengingat keadaan kesadaran hukum. Saya sangat kaget ketika saya sadari bahwa hampir tidak ada lagi suara-suara yang mempersoalkan ketidakadilan yang banyak terjadi di masyarakat. Berapa tahun yang silam, masih sering terdengar para advokat dan lembaga bantuan hukum secara berani mengkritik kepincangan bidang penegakan hukum. Apakah kepekaan terhadap rasa ketidakadilan, pelanggaran hukum, dan sebagainya sudah hilang? Ataukah kita sudah jenuh sehingga timbul perasaan pasrah menerima keadaan apa saja? Jika demikian, sungguh malang nasib rakyat kecil. Apa arti nikmat kemerdekaan bagi rakyat kecil jika tidak dapat menikmati keadilan yang merata. Rekanku advokat dan wartawan, marilah kita terus bangkit dan tidak berhenti membela ketidakadilan yang dihadapi masyarakat, khususnya rakyat kecil. Selama kita selalu memikirkan masalah perut maka tidak pernah berbuat apa-apa utuk bangsa dan negara. Semoga, melalui surat ini kita terjaga dari ketiduran yang pulas. RUSDI NURIMA Pengacara Ikadin