Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yakinkah Anda, pemenang pilkada DKI Jakarta akan dapat mengubah Ibu Kota menjadi lebih baik?
|
||
Ya | ||
54% | 2.516 | |
Tidak Tahu | ||
11,5% | 535 | |
Tidak | ||
34,5% | 1.611 | |
Total | (100%) | 4.662 |
SEBELUM mengikuti sidang kasus penistaan agama pada Kamis pagi, 20 April 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima pemenang pemilihan kepala daerah Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas program Anies yang harus masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018. "Mengapa ini penting karena anggaran dengan siklus pilkada banyak tidak nyambung. Pilkada April, pelantikannya baru Oktober nanti. Anggaran diproses sekarang ini sampai Oktober," ujar Anies. Anies mengatakan pembuatan anggaran sebelum pelantikan dia sebagai gubernur akan membuat realisasi janji-janjinya saat pilkada lama terealisasi. "Nanti bisa-bisa rencana gubernur baru bisa dilaksanakan tahun 2019, karena 2018 anggarannya sudah disusun sekarang," katanya. Menurut Anies, antara dia dan Ahok sudah ada kesepakatan untuk membahas anggaran bersama agar janji-janjinya dapat segera terealisasi. Hal tersebut dibenarkan oleh Ahok. Dia mengatakan jangan sampai rencana-rencana Anies terhalang. "Ini APBD-P kan saya yang nyusun, kami duduk bareng disampaikan kepada partai pendukungnya. Jangan sampai kayak dulu, deadlock," tutur Ahok. Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Jakarta terpilih, menambahkan, program prioritas yang masuk anggaran 2018 adalah skema pembiayaan rumah nol rupiah. Dia menyebutkan akan mengusulkan dana Rp 2,5-3 triliun untuk program itu di anggaran 2018. "Uang ini digunakan untuk talangan 50 ribu rumah," katanya. Urusan gubernur tak hanya memenuhi janji kampanye. Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, meminta Anies mengatasi polarisasi masyarakat setelah pemilihan gubernur. "Jangan lupa kalau dukungan itu tidak hanya datang dari satu kelompok, tapi merata. Ada nelayan, buruh, guru, orang Cina, orang Jawa. Semua berkontribusi," ujar Siti. Rachel Maryam dari tim sukses pasangan Anies-Sandi mengatakan program prioritas 100 hari Anies-Sandi setelah ditetapkan sebagai pemenang pemilihan gubernur adalah rekonsiliasi. Hal itu bertujuan mempererat kembali persatuan warga yang sempat merenggang akibat pemilihan ini. Hasil jajak pendapat di Tempo.co menunjukkan mayoritas responden meyakini pemenang pilkada DKI Jakarta akan dapat mengubah Ibu Kota menjadi lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
Edisi 29 April 2017 PODCAST REKOMENDASI TEMPO surat-pembaca surat-dari-redaksi angka kutipan-dan-album kartun etalase event Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971 Jaringan Media © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum |