Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Jimbani Café Terpojok

16 Juli 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAMI dari Jimbani Café merasa terpojok atas berita di TEMPO Edisi 26 Juni-2 Juli 2000 tentang kejadian di Kemang (Jimbani Café). Dalam tulisan itu disebutkan bahwa Jimbani memanfaatkan marinir sebagai pengawal. Untuk itu kami tegaskan bahwa kami tidak pernah mempergunakan marinir sebagai pengawal apalagi centeng kafe kami untuk menghalangi petugas razia operasi Kilat Jaya. Tulisan itu juga menyatakan bahwa tiga orang marinir terluka dalam suatu insiden di Kemang. Perlu kami informasikan, insiden yang terjadi pada malam itu bukan dengan seorang karyawan Jimbani Café (marinir). Dalam setiap kegiatan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian Mampang, Jakarta Selatan. Namun, untuk keamanan, setelah Jimbani Café tutup pukul 01.00, kami minta bantuan anggota marinir yang sifatnya hanya untuk keamanan lingkungan Jimbani sampai pukul 05.30. Perlu juga kami sampaikan bahwa hubungan kami dengan pihak kepolisian cukup baik. Tidak benar berita yang mengatakan bahwa kami berniat mengadu-domba TNI dan Polri. RABIN IMAN SOETEJO Internal Control Jimbani Cafe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus