Kata Sandimu Harimaumu

DI era digital, kata sandi dibutuhkan untuk mengakses e-mail, situs media sosial, hingga akun bank. Sayangnya, pemakaian kata sandi tak menjamin akun aman. Peretas bisa menjebol kata sandi dan mengambil informasi penting lebih mudah daripada yang kita bayangkan. Semakin mudah kata sandi diingat, semakin mudah pula diretas orang.

1961
Kata sandi digunakan pertama kali dalam sistem komputer.

30%
Kata sandi memiliki lebih dari 6 karakter.

40%
Password memakai huruf kecil.

16%
Pemilik akun memakai kata sandi yang semuanya berupa angka.

4%
Pengguna memakai karakter unik buat password mereka.

128
Kali lebih sulit menjebol password yang terdiri dari 7 karakter.

55%
Kata sandi di situs MySpace bisa diretas dalam waktu 8 jam.

73%
Pemilik akun memakai kata sandi yang sama untuk beberapa situs.

Insiden

16 Juli 1998
Computer Emergency Response Team (CERT) di Carnegie Mellon University mendeteksi seorang peretas berusaha menjebol 186.126 kata sandi. Sebanyak 47.642 kata sandi dapat diretas sebelum aksi itu terendus.

Desember 2009
Seorang peretas membocorkan 32 juta kata sandi situs Rockyou.com dan memajangnya di Internet.

Juni 2011
Lebih dari 11 ribu kata sandi, akun, dan nama lengkap pengguna e-Bookshop Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dibocorkan ke publik.

11 Juli 2011
Sebanyak 90 ribu login personel militer diretas dan dibocorkan ke publik setelah server Booz Allen Hamilton, perusahaan konsultan Amerika Serikat yang juga bekerja untuk Pentagon, diserang peretas.

18 Juli 2011
Kata sandi 123456 ditolak oleh Microsoft Hotmail.

Waktu yang dibutuhkan untuk meretas

6 karakter