SAYA telah menjadi pelanggan Satelindo selama tiga tahun dengan menggunakan abonemen. Selama tiga bulan terakhir ini, saya merasa dikecewakan oleh Satelindo.
Masalahnya, pada akhir Juni 2000, handphone (HP) saya tiba-tiba diputus tanpa alasan dan pemberitahuan dari Satelindo. Menurut customer service (CS) Satelindo yang saya hubungi, saya belum membayar tagihan bulan Mei 2000 sebesar Rp 159.236 (tanggal jatuh tempo 19 Juni 2000). Padahal, saya telah membayar tagihan tersebut pada 16 Juni 2000 melalui Bank Mandiri Ex Bank Bumi Daya (BBD) ke Rekening Satelindo.
Hari berikutnya, saya kembali complain ke CS Satelindo dan diterima oleh Bapak Rico yang mengaku sebagai koordinator CS. Ia meminta saya mengirimkan faks ulang bukti pembayaran bulan Mei 2000 dan ia menjanjikan akan mengaktifkan HP saya dalam waktu 24 jam. Nyatanya, saya harus kembali menghubungi CS Satelindo dan beberapa jam kemudian baru HP saya aktif.
Dua minggu setelah itu, HP saya diblokir lagi dan CS Satelindo memberikan alasan saya belum membayar tagihan bulan Mei 2000 dan meminta agar saya mengirim faks ulang bukti pembayarannya. HP Saya baru aktif kembali pada 20 Juli 2000. Tanpa saya duga, HP saya kembali diblokir pada 26 Juli 2000. Dengan penuh kekesalan, saya kembali menghubungi CS Satelindo, tapi jawabannya tidak pernah berubah.
Pada 28 Juli 2000, saya kembali menelepon CS, pukul 21.40 WIB. Menurut Saudari Alin dari CS, ia tidak dapat menanggapi permasalahan saya dengan alasan komputer untuk mengecek data sudah offline. Tidak ada sedikit pun usaha dari CS tersebut untuk menanyakan nomor HP saya untuk dicatat. Malah, ketika saya berbicara, tiba-tiba ia memutus telepon.
Saya sangat jengkel dengan pelayanan CS Satelindo karena setiap complain, saya harus menceritakan ulang kejadian yang saya alami, dan jawaban CS Satelindo tidak pernah berubah. Apakah tidak ada koordinasi antara CS Satelindo dan bagian penerima rekening penagihan? Selain itu, CS Satelindo selalu meminta nomor telepon saya yang lain yang dapat dihubungi, tapi mengapa tidak pernah ada usaha dari pihak Satelindo untuk menghubungi saya untuk memberitahukan penyelesaiannya? Satelindo sepertinya juga tidak mau berusaha mengecek ke pihak bank, malah saya yang menghubungi pihak Bank Mandiri Ex BBD dan Ex Exim.
Sudah banyak biaya yang saya keluarkan untuk menghubungi dan mengirim faks kepada Satelindo. Saya sudah mencoba bersabar. Namun, kesabaran ada batasnya. Apakah keluhan pelanggan bagi Satelindo tidak berarti apa-apa?
NOVI NOVIATRISA
Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini