Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
|
Sayangnya, masih dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, Soeharto tidak dapat memenuhi surat panggilan ketiga yang dilayangkan kejaksaan. Pihak kejaksaan malah kemudian ”mengalah” dengan mendatangi kediaman Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta, pada 3 April lalu untuk mengadakan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan ini Soeharto hanya mampu menjawab tiga pertanyaan tim pemeriksa, sebelum akhirnya dihentikan dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Saat masalah perlu-tidaknya pihak Kejaksaan Agung memanggil paksa Pak Harto diangkat dalam Jajak Pendapat Indikator TEMPO Interaktif, hasilnya sebagian besar (89,8 persen) melihat bahwa pemanggilan paksa perlu dilakukan jika mantan orang nomor satu di Indonesia itu menolak menjalani pemeriksaan kejaksaan. Adapun yang berpendapat sebaliknya hanya 8,8 persen, dan sisanya menjawab tidak tahu.
Jajak Pendapat Pekan Depan:
Untuk Jajak Pendapat Indikator mendatang, kami akan menyoroti kemampuan pemerintah menepati jadwal baru LoI (Letter of Intent) IMF. Anda bisa ikut berpartisipasi dengan menjawab ya, tidak, atau tidak tahu di TEMPO Interaktif di www.tempo.co.id. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo